Di mansion min
Jimin sedang membaca surat yang dikirim oleh sahabatnya itu. Hatinya menghangat ketika membaca ulang pesan-pesan singkat kim taehyung Tapi tak menolak bahwa ada hal yang mengganjal dibedak jimin. Mengapa sahabatnya ini tidak ingin bertemu dengannya. Banyak pertanyaan-pertanyaan muncul dipikirannya, misalnya mengapa tulisan tangan ini bukan seperti tulisan tangan sahabatnya kim taehyung, mirip dan jimin tau taehyung tidak bisa menulus huruf D dengan baik. Ketika ia menulis maka itu akan terlihat seperti A. Sesuatu yang buruk batinnya namun itu langsung ditepis oleh pikirannya. Tak urung ini mengganggu, diingatnya kembali ada sebuah buku yang belum sempat jimin kembalikan sewaktu kuliah disana terdapat tulisan taehyung.
"Yah.. pasti ada disana" ucapnya.
tepat Jimin berniat akan memastikannya. Namun kedatangan yoongi membatalkan niatnya.
"Sayang aku bawakan sesuatu untukmu. Kajja tapi sebelum itu tutup dulu matamu" ucap yoongi yang langsung menghampiri jimin yang melihatnya dengan kepala yang dimiringkan pertanda bingung, yahh terlihat menggemaskan dimata yoongi. Kala itu jimin hanya berdehem saja.
...
Dua minggu telah berlalu semenjak pertemuan dicafe, jungkook dan taehyung semakin dekat Bukan taehyung tapi jungkook. Jungkook sering beralasan urusan bisnis alih-alih rindu kepada taehyung yang sudah memikatnya sejak pertemuan terakhir. Hari ini sudah pertemuan yang ke empat mereka membahas kerja sama perusahaan. Tepatnya direstauran dua orang sedang melahap perlahan makananannya, salah satu memulai pembicaraan.
"Tae aku menyukaimu..lebih tepatnya mencintaimu. Aku ingin memilikimu seutuhnya, sejak pertemuan pertama aku sudah menempatkan sosokmu dihatiku" ucap jungkook sambil mengeluarkan sebuah cincin.
Sontak membuat taehyung terdiam untuk beberapa menit. "Apa? Jungkook menyukaiku" batin taehyung
"Tae maukah kamu menjadi kekasihku?" Dugaan taehyung benar.
Setelah mengatakan itu taehyung terdiam mengumpulkan kembali nyawa yang hilang entah kemana. seketika merubah raut wajahnya yang awalnya blank menjadi datar. Dengan berani taehyung menatap jungkook mencari kebohongan namun tidak ditemukannya. Ia tau jungkook tidak berbohong tentang perasaannya.
"Aku menolak" ucap taehyung jelas.
Tidak ada cinta tidak ada kasih sayang, taehyung terlalu terikat dengan masa lalunya. Ia takut untuk terluka kembali, orang yang ia cintai sahabat yang ia percaya. Mereka semua penghianat. Mereka meninggalkan taehyung tanpa perasaan.
Awal yang indah dan akan diakhiri dengan kepedihan. Taehyung tidak ingin itu. Ia tidak ingin kembali lagi. Taehyung benci ini walau tidak dipungkiri jauh didalam hati taehyung juga menaruh sedikit perasaan kepada jungkook tapi akal sehatnya mengalahkan perasaannya. Katakan ia egois ia tidak peduli.
"Tae.. aku"
"Maaf jungkook aku tidak pernah memandangmu sebagai seorang lelaki. Kau hanya rekan bisnisku. Mengertilah" ucap taehyung memotong ucapan jungkook.
Ia merasa jauh didadanya perasaanya nyeri tak tergambar. Ia bingung ada apa dengannya. Ada Perasaan bersalah dan sakit sudah mengatakan itu. Ia merasa diujung matanya akan mengeluarkan sesuatu. Langsung saja ia melenggang pergi tanpa berbalik melihat jungkook yang menatapnya intens menelisik.
....
Setelah taehyung pergi, jungkook duduk terdiam dan raut wajahnya berubah menatap kepergian taehyung Dan tanpa disadari jungkook membuang cincin yang ia pegang. Kotaknya rusak dan cincinnya tidak tau dimana letaknya lagi. Membanting meja dengan keras yang mana membuat seisi cafe menatap takut
"Aku akan memenjarakanmu tae, mengurungmu sampai kau tidak bisa pergi lagi. Kau milikku dan hanya milik jeon jungkook seorang. Aku tau kau juga menyukaiku tae"
"Baby.. daddy akan menghukummu lihat saja" ucap jungkook tegas dengan seringai tajam dan aura dominan yang cukup membuat orang yang berada dicafe tercekik.
....
Pov taehyung
Sesudah jungkook mengungkapkan perasaannya Aku pergi tanpa menoleh, sekilas aku melihat jungkook menatapku dengan sorot mata yang baru pertama kali tak bisa kubaca. Ada sesuatu yang ia ucapkan tapi tak begitu jelas terbaca. Aku tidak ingin mengambil resiko lantas langsung saja aku pergi. Melihat tekad dan keinginan jungkook aku merasa sesuatu hal akan terjadi.Selama diperjalanan taehyung tidak fokus sama sekali. Ia ingin cepat pulang dan mengerjakan sesuatu pikirnya.
.....
.....
Anyeong semuanya..
Buat yang baru baca book ku
Salken yah
sorry ga up soalnya aku lagi kkn tapi aku usahain disela-sela kesibukanku up terus okey :)
Saranghae❤
![](https://img.wattpad.com/cover/311592533-288-k234782.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] WAKTU YANG SINGKAT || K.V
RomantikON GOING.... "Kau tahu aku sangat membencimu Tae" ucap jungkook sambil menjambak rambut taehyung. "Aku benci kau disentuh orang lain Tae. Kau milikku hanya milikku" Melempar taehyung ke ranjang King size dan mengukung tubuh taehyung. "Aku menahan...