Disisi lain seorang maid berbadan tegap dan besar dilengkapi senjata yang melekat di seluruh tubuhnya, masuk ke sebuah ruangan. Cahaya yang remang-remang menjadi pemandangan biasa setiap malam dan harinya. Seorang maid masuk dan tidak lupa memberi hormat dengan membungkukkan badan ketika menghadap tuan nya. Sedikit cahaya yang masuk namun tidak menghalangi Sang tuan menyesapi segelas vodka ditangan kanannya. Mata yang tajam di dalam kegelapan sangat mengerikan.
Maid
"Tuan barang serta obat-obatan yang dikirim sudah sampai ke pihak konsumen di amerika dan eropa. berita baiknya Keuntungan kita melebihi jumlah produksi. Pihak amerika juga meminta pasokan obat-obatan kembali dan kali ini dalam jumlah yang lebih besar".Mendengar itu ia tersenyum pongah. Assetnya bertambah dari hari ke hari. Senyum yerukir dari sudut bibirnya. Ini benar-benar berita bahagia disamping kebahagian itu sang maid ketakutan melihat sesuatu yang berada disamping tuannya. Keringat dingin merambat diseluh tubuh maidnya itu. Siapa yang tidak taku dikegelapan sang tuan sedang di dampingi anjing kesayangannya yang memiliki postur tubuh tidak seperti anjing biasanya, besar dan juga galak yang kapan pun siap memakan apapun yang tidak disukainya, bahkan tak jarang mencabik tubuh target menjadi potongan daging tanpa tulang belulang.
"Haha bagus.. kalian sudah bekerja keras. sebagai imbalannya kita akan merayakan pesta malam ini, panggil semua maid, pekerja dan juga jangan lupa perketat penjagaan disini. Pergi dan kerjakan sekarang" Ucapnya.
Maid
"Baik tuan"sahutnya.
Maid itu langsung pergi melaksanakan perintah tuan nya itu. Sepeninggal maid ia menyesapi kembali vodka terakhir ditangannya kali ini rasanya benar-benar berbeda. Enak sangat enak. Setelahnya ia beranjak dari tempat duduknya, anjing kesayangan pun turut bangun menemani sang tuan. Anjing yang penurut.
"Ayo kita betsenang-senang" ujarnya singkat meninggalkan ruangan yang gelap itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bangunan kokoh nan megah menjulang tinggi yang dipenuhi dominasi cat hitam dan putih ditambah Hamparan laut biru yang terbentang luas dan gelombang ombak yang menenangkan sangat indah untuk dipandang. Dua orang pria sedang duduk dan berdiri membawa beban pikirannya masing-masing berkutat dengan tumpukan dokumen diatas meja.
"Apa kau sudah mendengar salah satu mata-mata kita tewas Saat mencoba menyelidiki organisasi yang kau suruh untuk selidiki itu yoon. Bahkan mata-mata yang dikirim tidak kembali dan dua hari setelahnya mansion mu menerima paket yang didalamnya terdapat bola mata yang masih baru dan segar" Ujar hoseok selaku tangan kanan min yoongi.
"Iya, aku tau. Hentikan penyelidikan itu kita bisa saja dalam bahaya. Ternyata perhitunganku salah, Aku terlalu menyepelekannya" Jawab yoongi.
"Ck dasar.. merepotkan" ucap
hoseok dan melenggang pergi dengan langkah yang cepat untuk mengurus urusan tersebut. Meninggalkan sosok yang berdiri, tanpa bergerak memandang indahnya lautan lepas dari balik kaca gedung pencakar langit. Dengan guratan wajah yang sulit untuk diartikan, sesekali menyesapi kopi Kendati aura dingin menyeliputi ruangan tersebut.Yoongi mengambil ponsel dari saku celananya menelepon seseorang memberitahukan bahwa untuk segera menghentikan penyelidikan sebelum diketahui oleh targetnya. Panggilan pun terputus meninggalkan segala pertanyaan dan pernyataan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] WAKTU YANG SINGKAT || K.V
RomansaON GOING.... "Kau tahu aku sangat membencimu Tae" ucap jungkook sambil menjambak rambut taehyung. "Aku benci kau disentuh orang lain Tae. Kau milikku hanya milikku" Melempar taehyung ke ranjang King size dan mengukung tubuh taehyung. "Aku menahan...