"Oh yah. Tentu kau tidak bodoh menilai seseorang jeon. Menurutmu Orang yang kau cintai ini memiliki beberapa kepribadian? kau harus tau jeon bahwa orang yang kau cintai ini memiliki tiga kepribadian dan nama yang berbeda-beda. Aku, taehyung dan juga Vyn, bagaimana menurutmu? Apa kau terkecoh. Apa kau ingat saat perusahaan ini sedang menjalin sebuah kerja sama dengan perusahaanmu namun gagal itu adalah ulah Vyn.
"Aku tidak menyangka perasaan sukamu membawamu serta min yoongi kehadapanku. apa setelah ini kau masih mencintainya?" Tanya Arson.
Hosh....Hosh...Hosh
"Mimpi apa ini. Tidak mungkin aku dan jungkook" ucap sosok yang kini tubuhnya dipenuhi oleh banyak keringat.
"Oppa gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki semuanya. Aku dan taejung bersamamu"
"Saranghae eomma. Katakan pada appa aku juga sangat mencintainya.
"Taejung sangat mencintai eomma" teriak putranya.
Setelah kejadian yang mencelakakan jungkook, taehyung tidak sadarkan diri bersamaan dengan jungkook yang tidak menyadari sosok dibelakangnya membawa balok kayu yang cukup besar. Balok itu menghantampunggung jungkook dan setelahnya ia pingsan. Seokjin berada disana saat jungkook dan arson/taehyung tengah berbicara. Diruang kantor kini ada jungkook dan taehyung yang tidak sadarkan diri serta seokjin yang mencoba menelepon seseorang.
"Jackson keperusahaan sekarang! Dan Bawa maid untuk membantuku disini" ucap seokjin.
"Ad-ap.." Belum sempat menjawab sambungan telepon terputus.
Sudah seminggu lamanya taehyung terbaring ditempat tidurnya, bahkan eomma dan appa minho datang menjaganya di mansion kim. Gurat kekhawatiran terpampang jelas diwajah keduanya. Putra kesayangan mereka kenapa bisa seperti ini, sudah lama ia tertidur. Kekhawatiran mereka bertambah kala Dokter mengatakan taehyung baik-baik saja namun hati keduanya tak cukup tenang pasalnya putra kesayangan keduanya tak kunjung bangun dari tidurnya.
Suara klakson mobil dan motor berbunyi sangat keras membuat mata taehyung bergerak kekiri kekanan walaupun masih terpejam. Di ribuan kilo meter jauhnya pun terdengar seorang anak kecil yang sedang meminta tolong, bahkan suara percikan api terdengar begitu jelas. Kepala taehyung semakin bergerak kasar kala ia mendengar suara anak kecil yang memanggilnya dan sosok wanita yang berada disampingnya tersenyum penuh harap. Taehyung merasa familiar namun ia tidak tahu siapa wanita itu.
Dengan cepat mata taehyung terbuka.
"Taejung!" Ucapnya.
Taejung itu namanya. Ia menyeka keringat dari dahinya dan memegang dadanya yang berdetak tak karuan. Dilihatnya,
sekeliling sudah gelap jam menunjukkan pukul 00.00 malam. Taehyung terbangun dari tidurnya. Tangannya gemetar dan keringat dingin.Napasnya masih terengah-engah, Bayang-bayang kejadian terjadi bagai rentetan masa lalu. Taehyung mengusap wajahnya dan beranjak menuju tempat duduk yang tak jauh dari tempat tidurnya. Jantungnya berpacu begitu cepat, pikirannya berkecamuk.
"Mimpi apa ini-" Ucap taehyung.
"Aku-"
"Apa yang harus aku lakukan" tangis taehyung.
"Dikehidupan ini Aku dan jungkook- kami..." ucap taehyung terhenti kala pusing melanda. Taehyung jatuh pingsan.
Di sebuah ranjang bernuansa terlihat jungkook yang kondisinya hampir sama dengan taehyung. Tubuhnya penuh keringat pikirannya berkecamuk.
"Taehyung!"
Jungkook langsung bangun dari tempat tidurnya dan mengambil kunci mobil diatas meja dengan langkah cepat menuju area parkiran. Jungkook tergesa-gesa pikirannya hanya dipenuhi oleh taehyung, inginnya sekarang adalah taehyung nya. mobilnya melaju begitu kencang membelah jalan-jalan mengabaikan protesan pengendara lain. Persetan dengan Arson, Vyn apalah itu, tujuannya kini adalah taehyung, Istrinya dikehidupan lalu.
"Taehyung" ucap jungkook bergetar. Air matanya jatuh tanpa diminta. Ia merindukan taehyung nya, miliknya.
Jarak yang seharusnya ditempuh satu jam ditembus dalam waktu 30 menit. Akhirnya jungkook tiba dimansion taehyung, jangan tanya dari mana ia tau tempat tinggal taehyung karena mata-matanya sudah ditempatkan untuk mengawasi dirinya selama ini.
Jungkook langsung masuk namun langkahnya harus terhenti kala ia dicegat oleh beberapa maid yang berjaga disana. Jungkook sangat benci karena ada yang mengganggu langkahnya dengan sigap jungkook mengeluarkan pistol dan menembak maid yang mencoba menghalanginya.
Satu-persatu ia menyusuri dan tak jarang ia harus berhadapan dengan para maid. Bagaimana dengan taehyung? Kini taehyung sedang memejamkan matanya dilantai tiga melupakan kegaduhan yang diperbuat oleh mantan daddynya dikehidupan lampau.
"Taehyung-ah" teriak jungkook mencari keberadaan istrinya.
Dor...Dorr..Dorrr
Suara tembakan menggema dikediaman taehyung.
Seokjin dan maid menghampiri jungkook dan bertengkar hebat. Suara tembakan dan pukulan terdengar nyaring kondisi mansion hancur tak karuan. Jungkook memanggil taehyung namun sayang taehyung tak akan mendengar jungkook karena seokjin sudah menyuntikan obat tidur saat membawanya ke mansion kim.Perlahan-lahan tanpa sepengetahuan jungkook, jackson membawa taehyung keluar dari mansion. Disaat yang bersamaan jungkook merasakan ikatan batin yang kuat terhadap sang istri, anehnya dengan sekali lihat jungkook tahu seseorang tengah membawa taehyung pergi darinya.
Namjoon menghalau pergerakan jungkook tidak membiarkannya mengikuti arah jackson. Bersamaan dengan itu jungkook marah dan kecewa terhadap namjoon berani-beraninya menusuknya dari belakang. Jungkook menembak pergelangan kaki namjoon tidak membiarkan ia untuk menghalangi jalannya. Melihat itu seokjin membantu namjoon dengan menembak jungkook namun tidak tepat mengenai sasaran. Jungkook menatap seokjin dengan beringas dan mencekik leher seokjin, namjoon mengamuk karena kekasih tercintanya akan dibunuh. Dengan cepat namjoon menusuk punggung jungkook dengan pecahan kaca dan itu mengeluarkan darah.
Jungkook menatap namjoon dan-
Malam semua❤
Udah bulan maret aja yah. Ga bosan-bosannya aku mau bilang maaf karena udah 3 bulan aku ga update.Pertama, aku belum nemu ide buat lanjutin book ini.
Kedua, karena aku lagi sibuk nyusun jadi terpaksa ini aku tinggalin.Gimana kabar kalian?
Baik-baik aja kan?
Saranghae❤❤❤
I 💜 you

KAMU SEDANG MEMBACA
[END] WAKTU YANG SINGKAT || K.V
RomanceON GOING.... "Kau tahu aku sangat membencimu Tae" ucap jungkook sambil menjambak rambut taehyung. "Aku benci kau disentuh orang lain Tae. Kau milikku hanya milikku" Melempar taehyung ke ranjang King size dan mengukung tubuh taehyung. "Aku menahan...