[END] WAKTU YANG SINGKAT || K.V

#5

Ruangan yang dipenuhi semua alat medis menjadi semakin dingin. sosok kaku dan dingin kini terbaring tak bernyawa. Likuid bening menetes dari namja yang terduduk menangis. Suasana Sunyi itulah yang ia rasakan, Sosok yang sangat dicintai dan disayangi kini telah pergi untuk selamanya. Sosok yang selalu menjadi penguat dan sandaran hati telah pergi tak kembali. Meninggalkan sejuta kenangan Sepihak yang tak akan terulangi kembali.

"AYAHHHH Ku..kumohon jangan tinggalkan aku. Maaf, maafkan aku to..long buka matamu. Kembali.. Aku akan menemukan ora..ng yang melakukan ini padamu. Jadi bangunlah, Ada... Ada banyak hal yang ingin kubicarakan... hanya kita berdua ayah " ucap taehyung terbata-bata sambil menagis lirih.

Seribu kata dilontarkan namun tak ada satu pun jawaban yang didapatkan. Detik itu juga Rasa sakit menusuk dan Menghujam ribuan kali tepat mengenai dadanya. Hati yang selalu kuat akhirnya runtuh.

Suara teriakan dan ledakan minyak yang tumpah menjalar Mengelilingi bangunan. Suara tangisan menggema diseluruh sudut rumah sakit, banyak mayat terkapar dan berhamburan terbaring dengan kondisi tubuh yang tidak lagi utuh. suara riuh ambulans berlalu lalang mendekati kawasan. Para awak media dan wartawan meliputi area rumah sakit. Meliput berita untuk disiarkan dan diberitakan dikoran-koran.

Tak hayal kala semua memilih untuk menyerah menyelamatkan korban yang tersisa di dalam puing-puing bangunan, semua bangunan luluh lantah oleh Si jago merah. Sebagian Mobil pemadam kebakaran masih memadamkan kobaran api. Perih dan sakit itulah yang dirasakan pemuda yang bernama kim taehyung. Matanya tak henti-hentinya Menangis.

"Berhenti tae, Kami bersamamu" ucap Seokjin membawa taehyung dalam pelukannya.

Di dalam mobil, Seseorang menangis di pelukan kekasihnya. Tubuhnya bergetar menyembunyikan kepalanya dibalik hangat peluk sosok yang dicintai.

"Apa yang ku lakukan. A..aku salah. Maafkan aku kim taehyung. Maafkan aku seharusnya.. aku...a..k..uu" ucapnya terhenti kala kesadarannya hilang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sejam yang lalu di rumah sakit