[END] WAKTU YANG SINGKAT || K.V

#24

Jungkook menatap namjoon dan memukulnya tanpa ampun. Akhirnya Seokjin dan namjoon tergeletak tak sadarkan diri, tak sampai mati hanya babak belur saja. Jungkook hanya menatap keduanya tanpa berkeinginan untuk membunuh  karena ia tau mereka adalah kesayangan taehyung terutama seokjin. Melupakan semuanya jungkook langsung menyusul jackson, tanpa basa basi kini jungkook sedang mengebut. Saat matanya menangkap siluet keberadaan taehyung, jungkook langsung menambah kecepatannya. Jarak mobil keduanya  sangat dekat dan tanpa ragu jungkook menambrak mobil jackson. Suara gesekan mobil membuat jackson kehilangan kendali dan tanpa sadar langsung menambrak lampu lalu lintas.

Duakkk..

"Sialan" ucap jackson.

Kepalanya terbentur kemudi mobil dan mengakibatkan darah keluar dari keningnya. Jackson marah dan juga kesal dengan cepat mengemudi kembali mobilnya Sedangkan taehyung masih dalam pengaruh obat. Tak mau kalah jungkook kembali menabrak mobil jackson dan mobil itu pun menambrak dinding beton. Jackson terluka parah sedangkan taehyung bagian kepalanya pun ikut berdarah. Jungkook keluar dari mobil dan membuka paksa pintu mobil jackson mencari sosok yang sangai ia rindukan. Ia tahu taehyungnya terluka, langsung saja membawanya dalam pelukannya. Jungkook menitikan air mata dan pergi ke suatu tempat dengan membawa taehyung bersamanya.

Terhitung lima hari setelah perebutan itu, kini taehyung memiliki mansion baru untuk ditinggali tak lain dan tak bukan itu adalah kediaman jungkook. Taehyung masih tertidur akibat obat yang disuntikan seokjin. Entah obat apa itu jungkook sedang mencari tahu. Dikamar bernuansa klasik itu jungkook tengah memandang wajah taehyung dan tersenyum bahagia. Akhirnya taehyung menjadi miliknya. Kening taehyung mengerut kala mimpi mengganggunya.

*Mimpi taehyung

"Dia lolos" ucap Salah satu dari keduanya memecahkan keheningan yang terjadi.

"Wilayah utara kuserahkan padamu jeon jadi..

"Tidak perlu hyung apapun yang terjadi wilayah selatan akan menjadi milikku" bantahnya cepat.

"Tapi" lanjut yoongi namun ucapannya terhenti kala melihat binar mata jungkook yang berbeda dari sebelumnya. Apakah yoongi takut? Jawabannya tidak. Hanya saja baru kali ini ia melihat jenis tatapan yang jungkook layangkan. Tentu saja itu berbahaya.

Dua minggu setelah kejadian itu jungkook benar-benar diam. Tidak ada yang berani membicarakan hal itu lebih tepatnya jungkook bergerak secara diam-diam mengungkap siapa yang menggagalkan rencananya dan perlahan-lahan mengumpulkan bukti yang logis.

Obsesinya akan taehyung tak luput darinya. Setiap saat ia memikirkan taehyung namun keinginannya        tak bisa ia kesampingkan. Kerja sama antara keduanya masih berjalan dengan baik. Namun disela-sela itu mulai beredar bahwasanya taehyung mulai dekat dengan seorang aktris bernama jennie sontak mampu membuatnya tidak fokus selama dua hari ini.

Wilayah selatan kini sudah berada ditangan orang yang tepat. Entahlah apa itu ditangan jungkook atau orang lain. Semuanya berjalan dengan baik mulai dari transaksi barang, senjata atau manusia dan penyelundupan narkoba sebagainya masih beroperasi. Herannya sekarang wilayah selatan semakin maju dan berkembang lebih pesat dibuktikan dengan perluasan wilayah yang semakin luas. tak segan wilayah barat pun sebagian telah dikuasai.

Apakah jungkook harus bersyukur atau malah sebaliknya? Entahlah. Menurut informasi yang didapat edward telah dibunuh oleh sekumpulan orang. Jungkook tidak tau pasti apa motifnya tapi putra tunggal dari christian telah mati. Dan beberapa hari setelah itu keadaan yoongi terlihat baik. Tidak ada pergerakan yang mencurigakan. Apakah orang ini musuh atau sebaliknya. Jungkook terus waspada jika seketika mendadak ia akan menyerang.