#15

639 47 3
                                    

"Apa yang kau lakukan jungk...." ucap tae namun belum lama ia jatuh pingsan. Jungkook menyuntik leher taehyung dengan obat bius dan membawa tubuhnya pergi meninggalkan vila.

Tiga jam yang lalu jungkook melihat taehyung bersama dengan seseorang. Mereka berdua sedang berpelukan. Awalnya mereka hanya mengobrol biasa namun setelah itu tindakan mereka mulai melampaui hal biasa.

Di perjalanan Jungkook kesal dan marah dengan taehyung. Sesekali ia menatap kearah samping. Taehyung masih terlelap tidur akibat obat bius. Ia menatap taehyung dengan penuh amarah dan berbagai pertanyaan ingin sekali ia lontarkan. Siapa pria yang menciuminya dengan lancangnya meremas bokong sintal taehyung menarik tengkuk untuk memperdalam ciuman tanpa adanya penolakan sekalipun dari Sang empu seolah-olah juga menikmatinya.

Jungkook melajukan mobil dengan kecepatan tinggi yang tujuannya adalah mansionnya sendiri. Beberapa menit ia pun sampai dan langsung saja ia mengangkat tubuh taehyung dan membawanya masuk ke mansion. Bersamaan dengan itu obat bius mulai kehilangan fungsinya, taehyung mulai sadar dari pingsannya.

"Kau tahu aku sangat membencimu Tae" ucap jungkook sambil menjambak rambut taehyung.

"Aku benci kau disentuh orang lain Tae. Kau milikku hanya milikku" Melempar taehyung ke ranjang King size dan mengukung tubuh taehyung.

"Aku menahan semuanya Tae tapi apa yang kau lakukan dibelakang-Ku" tubuh Taehyung gemetar dan Diujung pelupuk mata kristal bening jatuh.

Dengan cepat jungkook menarik baju dan melepas celana taehyung hingga full naked.

"Sudah cukup main-mainnya Baby..." ucapnya seduktif, Seketika tubuh jungkook mendekat dan mencium bibir selembut Cerry itu serta melumatnya dengan rakus dan terburu-buru tanpa memberi jeda untuk taehyung mengambil nafas.

Tangannya sesekali memelintir nipple taehyung.
"Akhh.."desah taehyung ketika jungkook menggigit leher taehyung meninggalkan jejak kepemilikan.

Dilihatnya tubuh taehyung dari atas sampai bawah,
"Kau cantik Tae" ucapnya sambil menggigit mulutnya bagian dalam. Setelahnya jungkook perlahan-lahan melepaskan pakaiannya dan terpampanglah Big jeon yang mengacung tegang.

"Jilat" ucap jungkook menarik kepala dan mendekatkan mulut taehyung ke kebanggaannya. Dengan terpaksa taehyung menjilat memasukkan Big jeon sampai mengenai ujung tenggorokannya.

"Ahh terus Tae. Makan es krim mu " ucapnya melenguh. Dan setelahnya sekelebat bayangan tadi menghampirinya. ia marah kembali mengingat apa yang taehyung lakukan tadi.

Dengan kasar jungkook menekan tengkuk taehyung dan mengeluarkan semua lahar putihnya tanpa memberi ijin taehyung untuk membuangnya. Setelah semuanya tertelan jungkook membalikkan tubuh taehyung ala doggy style.

"Shittt... taehhh kau.. milikku" tanpa pemanasan jungkook menghentakkan Big jeon ke hole taehyung sekali hentak.

"Akhhh.. sakitt " teriak taehyung meremat seprai yang kusut tak rapi seperti semula.

"Kau sempit babyhh..." Ucap jungkook melihat taehyung yang semakin melemah menari mengikuti setiap hentakan Big jeon nya. Hentakan demi hentakan berpacu semakin cepat seperti kuda jantan perkasa. Belum lama setelahnya taehyung lebih dulu mencapai surganya meninggalkan jungkook yang masih mencari nikmatnya.

"Aghhh" ucap jungkook yang semakin cepat menusuk lubang surgawi itu. Dilihatnya Keringat yang keluar dan air liur yang menetes diikuti rambut yang menari-nari membuat jungkook semakin ingin menghancurkan lubang yang membuatnya nikmat itu. Desahan dari sang pujaan hati membuat Big jeon semakin membesar dan inilah detiknya jungkook menyemburkan benihnya.

1





2





3





Plakkk

*Shit*
Tamparan didapat jungkook dipipi sebelah kirinya. Pelakunya tidak lain adalah Kim namjoon.

"Bangunlah jeon dan tidurkan adikmu itu, sekarang bukan waktunya untukmu memimpikan hal itu" ucap namjoon tanpa peduli tatapan membunuh dari bosnya itu.

"Fuck" ucapnya singkat, bangun dan langsung pergi ke kamar mandi. Ingin rasanya jungkook menguliti namjoon saat itu juga. Tanpa peduli seberapa bergunanya peran namjoon di perusahaannya.

*Jika kalian bertanya kenapa namjoon berada dimansion jungkook itu berarti kalian juga sedang bermimpi. Jungkook tidak sedang berada di mansion melainkan di perusahaan. Dan untuk kamar? Tentu saja di perusahaan jungkook memiliki kamar pribadinya sendiri. Secara harfiah dia bosnya.


[author] Hayooo ketahuan kalian semua..
Nungguin chapter inikan😅
Tapi ini cuma mimpi ya gaesss😝
Atututu kaciann.
[Reader] suara tamparan
[Autor] aduh sakitt🤕🤕


Belum lama setelah itu keluarlah Jungkook dengan setelan jasnya yang baru, Sepatu mengkilat, jam tangan Rolex dan jangan lupakan nama jungkook jeon terselip dibajunya.

"Urusan Apa yang membuat sekretarisku ini dengan beraninya masuk ke kamarku dan membangunkanku yang sedang menikmati tidur siangnya ini" ucap jungkook dengan suara yang ditekan.

Sedangkan yang ditanya hanya meroling matanya malas mengabaikan ucapan si bos. Ada hal yang lebih penting yang harus diurus dari pada itu semua.

"Wilayah selatan yang susah payah kau bangun sudah diambil alih oleh seseorang dan berita buruknya semua orangmu telah dibunuh tanpa sisa. Yoongi sendiri sedang mencari pelakunya"
Jelas namjoon tanpa basa basi dan pasrah apa yang akan terjadi padanya selanjutnya.

Tanpa menunggu lama jungkook langsung mengeluarkan pistolnya menembak namjoon dan untungnya tembakan itu meleset tepat di samping kepalanya. Hancur sudah pertahanan namjoon untuk bersikap tenang setelahnya keringat dingin tubuh gemetar dan dengan susah payah namjoon menelan ludahnya kasar. Saat ini jungkook benar-benar marah dan kata dekat tidak cocok untuknya saat ini. Tentu ia takut dan menunggu apa yang akan bosnya ini perbuat.

"Temukan.pelakunya.sekarang.juga" tekan jungkook dengan nada marah. Disaat itu pula namjoon masih bisa membuang napas tenang ia kira hidupnya akan berakhir hari ini. Dengan cepat namjoon keluar dari ruangan yang mencekam itu.

Setelahnya Pintu tertutup dan terdengarlah suara meja yang terbelah dan pecahan kaca. Ia tidak peduli fokusnya kini adalah mencari pelaku yang membuat bos mudanya mengamuk. Dan dengan kurang ajarnya namjoon masih memikirkan acara kencannya malam ini yang harus tertunda.

Kembali ke ruangan

"Sial... siapa yang berani menggangguku bahkan dengan beraninya mengambil apa yang sudah lama aku aku dirikan" ucap jungkook.

"Akan ku pastikan kau mati ditanganku sekarang juga" lanjutnya dengan tangan yang mengepal keras.


















Di belahan bumi yang lain. Seseorang tengah duduk anggun Ia tersenyum bangga melihat hasil yang ia dapatkan hari ini.

"Ternyata tidak susah juga merebut milikmu jeon" ucapnya tertawa sambil meneguk alkohol ditangannya dan senyuman yang mereka indah terlukis jelas dibibirnya. mematikan dan juga penuh dengan sejuta misteri.













Lain halnya kini di mansion min. Kini tempat itu hancur. Di ruangan yang gelap yoongi berdiri dengan layar yang sudah terlihat garis hitam putih. Terlihat amarahnya semakin memuncak kala beberapa menit setelah video singkat itu diputar. Ia telah dicuri. Data dan semua yang ia simpan hilang tanpa sisa. Ia yakin semua orang tak terkecuali mafia sekalipun akan mengincar dan membunuhnya setelah ini kecuali...

"Brengsek" ucapnya marah mengingat kelanjutan jawaban atas apa yang terlintas di pikirannya.























Quis Pertanyaan
Apakah taehyung ada kaitannya dibalik kejadian hari ini? atau adakah musuh lain yang ingin menghancurkan jungkook dan yoongi secara bersamaan? Adakah yang bisa menebak Siapa orang itu readers-nim semuanya

Baca terus kelanjutannya okeyy
Pai pai saranghae semuanya ❤❤❤

[END] WAKTU YANG SINGKAT || K.VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang