Up lagi ih💦
***
Rissa, wanita 20 tahun yang sudah menjalin hubungan dengan seorang pria 22 tahun sejak 3 tahun lalu. Banyak drama yang sudah ia dan pasangannya lewati dalam kurun waktu tersebut.
"Ini nomor siapa? Kok chat kamu terus?" tanya Rissa sambil menyodorkan ponsel pasangannya."Kino, aku tanya. Ini siapa?"
"Gak tahu, Sayang. Aku lagi main. Tunggu bentar," jawab pria bernama Kino tersebut.
Rissa berdecak. Ia mendial nomor yang dicurigainya itu, lalu menunggu si pemilik nomor mengangkat panggilannya. Hanya beberapa detik menunggu, panggilannya langsung dijawab. Suara seorang wanita yang mendayu di seberang sana.
"Maaf, saya bicara dengan siapa ya?" tanya Rissa.
"Lah? Lo yang nelpon malah lo yang nanya. Aneh. Ini bukannya nomor Kino? Lo siapa?"
"Saya tunangan Kino. Mbaknya chat terus dari sebulan lalu tapi gak Kino ladenin. Mbak baper sama tunangan saya?"
"Gue Ica, mantan Kino. Lo Rissa? Selamat kalau lo sama Kino udah tunangan. Gue saranin sih tunangan lo dijaga baik-baik biar gak jelalatan dan gangguin gue lagi."
Panggilan terputus begitu saja. Rissa sampai mengernyit keheranan. Kino mengganggu wanita itu? Bahkan pesan yang dikirim ke Kino saja tidak direspon sama sekali oleh Kino.
"Ica mantan kamu yang mana sih?" tanya Rissa mulai menebak-nebak.
"Gak tahu. Lupa. Udah. Biarin aja. Ngapain pusing," sahut Kino dengan cuek.
"Gimana gak pusing, kamu jadi cowok suka banget—"
"Rissa, jangan mulai. Kita bahas ginian yang ada kamu sendiri yang kesal, terus badmood dan marah-marah gak jelas. Aku juga yang capek bujuk-bujuk. Padahal yang mancing keributan itu kamu."
Rissa diam. Ia meletakkan ponsel Kino, lalu beranjak menuju sofa lain yang agak berjauhan. Wanita itu mencoba fokus pada layar televisi saja. Sedangkan Kino masih sibuk dengan game di ponsel Rissa.
Perasaan Rissa mulai tidak tenang. Suara Ica itu seolah ia kenal, tapi Rissa lupa siapa dan bagaimana si Ica tersebut.
Menghela napas panjang, Rissa mencoba mengatur emosi dan suasana hatinya. Berpacaran 3 tahun membuat Rissa tahu kalau pria yang menjadi pasangannya itu bukan pria yang bisa diabaikan begitu saja. Kino mempunyai pesona mematikan untuk memikat lawan jenis. Bahkan mantan-mantannya banyak yang gagal move on darinya.
"Aku kasih kamu kesempatan kedua bukan berarti kamu masih bisa bebas main sama cewek sana sini. Atau pergi-pergi lagi sama teman-teman kamu."
"Hm."
Rissa tidak tahu kesalahan apa yang pernah ia lakukan sampai Tuhan memberikannya pasangan yang mengurasa kesabaran seperti Kino.
"Ck, siapa sih anjing. Ganggu banget," umpat Kino saat ponsel Rissa berdering.
"HALO?!"
Si penelepon tidak berani bersuara saat dibentak oleh Kino. Rissa sampai menoleh dengan heran pada Kino karena tampak sangat kesal.
"Lihat dulu yang nelpon siapa. Mana tahu Mami," kata Rissa.
"Bukan. Namanya Ridwan. Malaikat?"
Rissa beranjak, lalu mengambil alih posnelnya dari tangan Kino. Ia menjawab panggilan dari teman sekelasnya sambil menjauh dari Kino.
"Sorry, cowok gue lagi mens. Kenapa lo telpon?" tanya Rissa.
"O—oh, enggak. Gue cuma mau bilang besok tugas Pak Faris dikumpulnya lewat gue. Lo bisa kirim ke gue aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY NEW
Romance[MATURE 21+] Semua cerita hanyalah karangan penulis saja. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat atau kejadian, itu hanyalah ketidaksengajaan. Harap bijak dalam memilih bacaan sesuai usia. Follow dulu jika ingin mendapatkan notifikasi update. Start, 0...