Heart Defense (Haikal)

12.4K 1.5K 90
                                    

Help! Jam segini aku masih seger😭
Niat gabakal begadang lagi ternyata cuma wacana belaka🥲

Masih melek gak nih? 01.13 WIB.

***

Haikal, pria tampan yang berstatus duda beranak 2 harus menelan pahitnya penyesalan saat melihat mantan istri kini semakin memesona. Usia 35 tahun ternyata tidak membuatnya benar-benar menjadi pria dewasa dengan pemikiran yang dewasa pula.

Jika saja Haikal diberi pilihan dan bisa kembali memutar waktu pada 1 tahun lalu, ia tidak akan pernah mengingkari janji sehidup semati di hadapan Tuhan yang pernah ia ucapkan dulu. Membina rumah tangga dengan wanita yang dijodohkan ibunya, lalu kandas karena hadirnya sosok masa lalu yang masih membekas di hatinya.

"Mas, jangan," tolak seorang wanita dengan nada memohon pada Haikal.

Xena, wanita 30 tahun yang 6 tahun lalu menerima perjodohan dengan Haikal. Ia tidak menyangka kalau hubungan yang sudah mulai membuahkan cinta di hatinya itu hancur tak bersisa karena pria yang menikah dengannya ternyata belum sepenuhnya move on.

"Anak-anak di mana?" tanya Haikal sambil terus menempeli tubuh mantan istrinya.

Xena tengah sibuk memasak untuk makan malamnya dan juga 2 anaknya. Tapi Haikal datang tanpa memberi kabar dan langsung menerobos masuk ke dapurnya saat asisten rumah membukakan pintu. Xena jelas tidak bisa menerima kehadiran Haikal yang tidak tahu waktu seperti ini.

"Mas, stop, anak-anak bisa lihat," Xena berusaha menghindar dari serangan bibir Haikal di tengkuknya.

"Gak masalah. Mereka pasti senang lihat kita begini," balas Haikal.

Xena menghela napas, lalu berbalik menatap Haikal yang kini tersenyum lembut padanya. Tangan pria itu yang semula bertengger di pinggang Xena kini beralih membenarkan rambut Xena dan menyelipkannya ke belakang telinga.

"Kamu pakai susuk ya?" tanya Haikal dengan penasaran.

Xena memutar bola mata. "Jangan aneh-aneh deh. Minggir. Aku gak bisa masak kalau kamu tempeli begini," usir Xena.

"Saya serius, Xena. Kamu pakai susuk? Umur bertambah tapi kamu malah makin muda," puji Haikal.

Xena mencebikkan bibir. "Aku harus terlihat awet muda agar bisa menikah dengan pria mapan nan rupawan," sinis Xena sambil mendorong dada Haikal untuk menjauh darinya.

Haikal menghela napas. Jika benar hal itu terjadi, ia tidak tahu akan sehancur apa hatinya nanti. Haikal masih berusaha untuk kembali mendapatkan maaf dan kesempatan dari wanita di depannya ini. Setahun yang lalu mereka bercerai, tapi sebulan setelahnya Haikal benar-benar menyesal.

Haikal sudah menikah lagi. Ia menikah dengan Mia, masa lalu yang berhasil mengusik rumah tangganya bersama Xena. Haikal kira ia benar-benar masih menginginkan wanita itu. Ternyata ia salah. Xenalah yang selalu membayanginya.

Bahkan setelah Haikal mencoba menerima keadaan dengan Mia di sampingnya, wajah Xena tidak pernah sedetikpun hilang dari benaknya. Malam-malam Haikal terganggu. Pekerjaannya jadi tidak becus karena selalu gagal fokus. Dan ia akan berakhir di rumahnya bersama Xena dulu. Rumah mereka.

"Mom, lapar!"

Seruan itu membuat Xena menghela napas dan kembali berkutat dengan pekerjaannya. Ia harus menyiapkan makan malam secepatnya sebelum anak-anaknya rewel dan merajuk.

"Di kulkas ada kue dari Oma. Abang bisa makan itu sepotong ya, Sayang, sambil nunggu Mommy selesai masak," bujuk Xena dengan lembut.

"Daddy!" seru putra pertama Xena dan Haikal saat melihat pria itu berdiri tak jauh dari ibunya.

SHORT STORY NEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang