"Kau akan menghadiri pesta itu noona?" tanya Kun seketika Hyora kembali dari berkeliling untuk mengumumkan pesta perpisahan CEO Lee
Hyora tidak menjawab pertanyaan Kun. Ia menyibukkan diri dengan mengedarkan penglihatannya untuk mencari tissue box. Padahal Hyora sengaja untuk memutari gedung agar hawa kedinginan yang sejak tadi menusuk tubuh Hyora agar menghilang. Hidungnya kembali berulah, Hyora bisa merasakan ada lendir dalam hidungnya yang siap menodai pakaian Hyora. Hyora tidak boleh mimisan, tidak, apalagi di hadapan Kun.
"Noona?"
Beberapa hari ini Hyora tidak enak badan. Projek kolaborasi Taeyong yang semakin dekat dengan deadline, belum lagi tokoh utama dalam projek ini berkali-kali merengek ingin bertemu kekasihnya. Walaupun jadinya Hyora bekerja ekstra, tapi kolaborasi Taeyong aman. Untuk syuting Doyoung juga aman, tidak ada yang terkendala. Walaupun masih rencana, jadwal rekaman dan latihan NCT 127 juga terkendali. Lalu apa yang menganggu tubuh Hyora?
"Noona?" Kun mulai khawatir karena dirinya tidak dijawab oleh Hyora.
Hyora mengembalikan fokusnya.
"Kau pilek?" tanya Kun
Aneh. Hidung Hyora terasa aneh, ini bukan karena ia akan mimisan. Tapi benar ucapan Kun, Hyora pilek.
"Ya, sudah lama"
"Kau gila noona? Apa maksudmu?" Kun tidak mengerti tanggapan Hyora
Maksudnya adalah sudah lama sekali Hyora sakit. Sejak dulu, ia terlatih bekerja keras bahkan melebihi tugas manajer yang ia lakukan sekarang. Dan Hyora tidak pernah sakit. Apabila ada yang salah dengan tubuhnya, itu selalu berhubungan dengan traumanya.
"Kau benar, aku sedikit lemas" jawab Hyora. Kakinya seakan merespon kalimat yang Hyora lontarkan, lutut Hyora melemas. Membuat Kun refleks menangkap tubuh Hyora.
"Kau begini lagi, noona" Hyora bisa melihat jelas ekspresi khawatir Kun "Ketika syuting kau begini, kau terlalu lelah"
"Shhtt, jangan ramai. Aku tidak apa-apa, tenang saja"
Bagaimana Kun bisa tenang? Melihat tubuh Hyora masih lemas bersandar di lengan Kun.
Hyora menyadari, kalimatnya sama sekali tidak membuat Kun lebih tenang. "Baiklah, ambilkan obatku disana"
***
9.30 PM
Hyora sampai perlu meyakinkan Kun kalau ia tidak apa-apa. Dengan minum obat, Hyora akan pulih segera. Hyora juga tidak yakin sebenarnya, tapi Kun pada akhirnya mengalah dan pulang setelah mendengar janji Hyora.
"Iya aku janji akan pulang dan ke RS setelah semuanya selesai"
Ya, walaupun Hyora ke RS untuk 'pulang'
TOK TOK
"Iya, iya aku segera selesai" ucap Hyora tanpa melihat siapa yang datang. Mengingat 20 menit yang lalu, petugas keamanan menegur Hyora agar segera pulang.
"Kau sakit?"
Hyora menoleh karena yang ia dengar bukan suara petugas keamanan.
"Kau sedang apa?" tanya Hyora datar karena Johnny tiba-tiba mendaratkan telapak tangannya di jidat Hyora.
"Kau yang sedang apa. Ini sudah malam, anak-anak bilang kau sakit"
Hyora memejamkan matanya. Ia berdoa seakan berbincang dengan Tuhan, kalau sungguh, Hyora tidak apa-apa. Setelah Kun tadi, ada Jaehyun, Taeyong, dan beberapa member berdatangan. Ini hanya pilek biasa, Hyora justru beruntung karena bukan mimisan. Karena mimisan rasanya lebih menyakitkan hingga ke kepala.
"Aku tidak apa-apa, dan aku sudah minum obat" jawab Hyora sambil menyingkirkan tangan Johnny
Hyora benar-benar harus pergi, ia tidak ingin satu sub-unit berdatangan ke ruangan kerjanya. Walaupun sebenarnya tidak akan ada lagi yang datang karena sudah larut malam, tapi buktinya masih ada Johny yang datang. Hyora mulai memberesi meja kerja, membuang stick note yang berisi perkejaan yang sudah selesai, dan sedikit meng-update pekerjaannya di Ipad.
"Kau minum ini?" Johnny mengangkat obat sirup paracetamol
"Eum" Hyora mengiyakan setelah melihat sebentar, ia kemudian melanjutkan beres-berberesnya.
"Ya, kau tau kalau ini hanya untuk anak-anak?" Kini Johnny memposisikan tubuhnya di hadapan Hyora untuk menghalangi kesibukan Hyora.
"Tau" singkat Hyora. Efeknya memang tidak begitu ampuh pada orang dewasa seperti Hyora, tapi Hyora bisa mengatasi efek ngantuknya kalau obat anak-anak.
Johnny tidak berhenti mengomel kalau obat yang diminum Hyora tidak akan ampuh pada orang dewasa. Hyora hanya membiarkan Johnny sambil lalu membereskan barang-barangnya. Tangannya sibuk dengan tisu yang sengaja menyumbat hidung Hyora.
"Kau harus sehat"
"Aku akan"
"Kau harus mengikuti farewell party CEO Lee"
Tangan Hyora berhenti ketika ia hendak mengenakan kupluk miliknya. Padahal tadi pagi ia sudah lolos menghindari pertanyaan yang sama dari Kun. Selang beberapa detik, Johnny menghampiri Hyora. Kedua tangan Johnny menyentuh tangan Hyora, tanpa ragu Johnny membantu mengenakan kupluk ke kepala Hyora tanpa melepaskan genggamannya. Hyora merasa tidak nyaman sebenarnya, tapi ia lebih memilih menurut agar ia bisa memikirkan alasan yang bagus untuk menjawab pertanyaan Johnny.
"Apakah kau akan terus menyentuh kepalaku?" Hyora menyadarkan Johnny yang masih mendaratkan tangannya di puncak kepala Hyora
Johnny segera menyingkarkan tangannya. Untung saja sudah malam, Hyora tidak akan melihat pipi Johnny yang memanas.
"Ekhem. Kau belum menjawab pertanyaanku"
Hyora masih diam menatap Johnny. Acara sebesar Farewell untuk CEO Lee adalah salah satu event yang sangat Hyora hindari. Kemungkinan bertemu dengan orang-orang yang menyakiti dirinya dengan Deokhwa cukup tinggi.
"Anak-anak memintamu datang" yang dimaksud Johnny adalah member NCT. Mendengar Hyora belum melakukan RSVP dari para staff membuat mereka sedih. Itulah mengapa ada banyak member yang datang ke kantor Hyora. Namun melihat Hyora sakit membuat mereka melupakan tujuan mereka untuk membujuk Hyora.
"Baiklah, tapi dengan satu syarat" Hyora tidak bisa membohongi kalau ia tersentuh ketika Johnny mengatakan kalau para member menantikan kehadirannya.
Johnny terlihat puas sambil mengangkat dagunya pada Hyora. Mengisyaratkan kalau ia akan melakukan apapun syaratnya.
"Jangan antar aku pulang" tegas Hyora
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hai hai
Terimakasih yang udah menanti, wkwk. Kalaupun ada.
Maaafin lama banget updatenya. Aku beberapa waktu ke belakang ini lagi, ya, lagi ngerasain beratnya idup.
If you guys have the same feeling, moga kita sama2 kuat ya <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Manajer-nim
FanfictionChoonhee memberikan Hyora pekerjaan. Sama seperti pekerjaan sebelumnya, menjadi manajer. Namun kali ini Hyora dikontrak untuk menjadi manajer dari agensi besar, S Entertainment. Lebih hebohnya lagi, ia akan menjadi manajer dari salah satu artis S En...