Choonhee memberikan Hyora pekerjaan. Sama seperti pekerjaan sebelumnya, menjadi manajer. Namun kali ini Hyora dikontrak untuk menjadi manajer dari agensi besar, S Entertainment. Lebih hebohnya lagi, ia akan menjadi manajer dari salah satu artis S En...
"Mari hentikan kucing-kucingan ini. Aku tau kalian siapa" Hyora berusaha mengintimidasi 3 gadis dihadapannya. Mereka tertangkap, oleh Hyora.
"YA KENAPA KAU BELAGU HANYA KARENA MANAJER MEREKA" gadis dihadapan Hyora ini tidak merasa bersalah sama sekali. Mereka tidak ada pilihan lain selain membentak Hyora, Hyora berlari sangat cepat membuat mereka kehabisan nafas.
***
Hyora menggaruk telinganya yang tidak gatal. Ia berusaha mengingat kalau saja ada yang belum ia siapkan untuk live hari ini.
"Katakan."
Hyora meletakkan kedua tangan pada pinggulnya. Ia memandangi meja dihadapannya yang memberikan kesan sedang di kelas prakarya. Beads (manik-manik) kecil berbagai warna, tali gelang, dan juga gunting. Sepertinya membuat gelang sedang menjadi trend dikalangan idol.
"Untuk apa kau habiskan jutaan won."
Para idol biasanya melakukan siaran langsung untuk menyapa penggemar sekaligus memperlihatkan gelang yang mereka buat. Tidak semua, ada beberapa juga yang hanya mengirim foto di platform media sosial.
"Di rumah sakit?!"
Hyora menggunakan tudung hoodie-nya. Ia berpakaian lebih santai dari biasanya. Hyora juga meminta staff yang membantunya untuk berpakaian nyaman. Lagipula ini bukan permintaan agensi, hanya Haechan, Johnny, dan Taeyong yang iseng.
"Aku tau kau paham maksudku. Ini bukan masalah uangnya, Hyora."
Pikiran Hyora tidak henti diganggu dengan perkataan Choonhee waktu itu.
"Kau sakit?!"
Choonhee menatap tajam Hyora. Hyora tau itu tatapan intimidasi karena Choonhee khawatir. Walaupun tidak ditunjukkan, entah mengapa Hyora bisa merasakan jantung Choonhee yang berdegup kencang, sama dengan milik Hyora sendiri. Jantung Choonhee dipenuhi dengan rasa marah dan khawatir sedangkan Hyora dipenuhi dengan takut dan kebingungan.
"Kemana Deokhwa selama in-"
"Noona" rasanya jantung Hyora hampir lepas ketika ada yang memegang pundaknya.
Haechan memegangi pundak Hyora. Sejak tadi Haechan memanggil Hyora, tetapi yang dipanggil seakan tidak mendengar apapun.
"Kau aku pang-"
"Ada apa Haechan-ah?" potong Hyora
***
1. Informasi eksklusif hanya untuk sesama sasaeng
Sebuah gambar berhasil diposting di instagram. Foto seorang wanita memunggungi kamera, lengkukan tubuh yang indah, dipercantik dengan latar langit senja oranye keunguan. Tetapi bukan itu yang menjadi fokus pengikut dari pemiliki akun. Justru tulisan besar yang sengaja di edit hampir menutupi seluruh foto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
