Minggu pertama Hyora gunakan untuk mengenal para member NCT melalui profil. Singkatnya begini, NCT ada beberapa unit. NCT U, NCT Dream, NCT 127, dan yang terakhir NCT 20XX. Semuanya fokus di Korea Selatan, memang ada rencana untuk memperluas unit antara ke Jepang atau China atau bahkan negara Asia lainnya. Tapi proyek itu terhenti akibat kurangnya konsep.
Setiap unit memiliki member yang sesuai dengan konsep unitnya. Kecuali Mark, sepertinya dia favorit agensi hingga di seluruh unit ada dia. Dan NCT 20XX adalah unit untuk seluruh member NCT.
Seluruh unit kecuali NCT 20XX sudah memiliki album, paling tidak mini album. Sedangkan NCT 20XX hanya debut dengan satu single. Mengingat masa itu, Hyora bernostalgia. Bagaimana fan Kpop ramai membicarakan jumlah member dari NCT 20XX. NCT Dream adalah unit yang baru saja menyelesaikan comebacknya. Tepat sebelum Hyora menjadi manajer mereka.
Walaupun sudah ada IPad untuk mengakses banyak informasi, Hyora tetap menerima tumpukan kertas yang perlu diurus. Salah satunya adalah kontrak NCT untuk iklan TV dan brand.
"Halooo Unnieee!!"
Hyora heran, apakah Choonhee tidak pernah memberikan Jayoung pekerjaan? Kenapa ia selalu ke kantornya. Terakhir alasannya adalah artis baru itu comebacknya diundur. Penambahan materi dan konsep, ntahlah, Hyora tidak mau ikut pusing. Mulai besok, Hyora berencana untuk meminimalkan kehadiran Jayoung ke kantornya.
"Hari ini terakhir, Jayoung-ah. Aku tidak bisa terus membiarkan selain staff ku masuk ke kantor"
"Haa? Ayolah, unnie. Kau juga banyak belajar dariku. Karena kau pada dasarnya bukan dari agensi besar. Dan juga kau hanya tau sedikit mengenai artis S ent"
Hyora tidak bisa mengelak. Hal itu memang benar, Jayoung membantunya dalam mengenal NCT dan artis yang lain. Hyora menggeleng kepalanya pelan.
"Kau benar itu, tapi maaf. Aku tetap tidak akan membolehkanmu datang lagi besok. Hari ini terakhir. Terimakasih atas bantuanmu, akan kubelikan Ice Americano"
"Ahhh Unnieee"
"Akan kuantarkan ke tempatmu, ok?"
"Kalo Ice Americano doang, aku juga bisa beli"
"iya, aku belum bisa beli yang lebih mahal. Aku bahkan belum menerima gaji. Kumohon, Jayoung" Hyora sedikit menarik Jayoung keluar kantor.
"Noona!" Kun menghalangi Hyora dan Jayoung.
Hyora memijat lehernya.
---
Setelah drama yang dibuat-buat Kun, akhirnya di kantor Hyora hanya ada dirinya dan Kun. Kini, Kun yang menjelaskan mengenai event NCT yang akan datang.
"Kita lihat~" tangan Kun tidak henti membolak-balik tumpukan dokumen
"Kun, kau tau aku pernah bekerja di agensi hiburan. Aku paham" Hyora memegang tangan Kun agar berhenti
Kun membalas genggaman Hyora.
"Aku tau, noona. Tapi baru kali ini kan kau menyiapkan untuk acara musik penghargaan" senyum Kun sambil memukul map dokumen ke wajah Hyora.
Kun membawa map itu ke meja kosong sebelah meja kerja Hyora. Ia tersenyum sambil mengetuk sisi meja lainnya, isyarat agar Hyora duduk. Ekspresi Kun cerah siap menjelaskan semua yang ia tau.
Hyora mengambil nafas panjang. Kun hanya debut di unit utama, itupun hanya ada single, secara tidak langsung Kun masih menganggur. Kejam sekali agensinya. Hyora menghembuskan nafas. Ya, sekarang agensi kejam itu menjadi tempat kerjanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Manajer-nim
Fiksi PenggemarChoonhee memberikan Hyora pekerjaan. Sama seperti pekerjaan sebelumnya, menjadi manajer. Namun kali ini Hyora dikontrak untuk menjadi manajer dari agensi besar, S Entertainment. Lebih hebohnya lagi, ia akan menjadi manajer dari salah satu artis S En...