"Tetaplah berjalan di jalan yang jikjin.
Apapun yang terjadi tetap wirohaejullae"
-author, korban mysterious class
TrejoPlay song 🎶
Happy Reading ❤️
Ting
Suara notif handphone menghentikan kegiatan Ara yang tengah membaca novel berjudul "JAYDEN". Ara tersenyum saat mengetahui itu adalah pesan dari Abi, pacarnya.
Abi💎
Online|Ra buruan keluar
Lo di luar?|
|Buruan keluar sayang
Ara segera bangkit dari kursi belajarnya dan buru-buru keluar kamar dengan kecepatan kilat.
Ara membuka pintu namun tidak menemukan kehadiran Abi di depan rumahnya. Sebuah paper bag berwarna biru menarik perhatiannya. Milik siapa itu?. Terdapat sebuah note yang di tempelkan di depan paper bag tersebut. Ara tersenyum saat membacanya. Abi memang selalu memiliki cara untuk membuatnya semakin mencintai laki-laki tersebut.
Buat laki-laki di luar sana contoh lah saudara Abi ini. Jangan cuma nanya "udah makan belum?" Tapi langsung kirim makanan ke rumahnya.
Ara kemudian masuk dan mengunci pintu rumahnya. Orang tuanya akan kembali pekan depan karena ada sedikit masalah.Ara meletakkan paper bag tersebut di atas meja makannya. Ia kemudian mengetik sesuatu kepada Abi.
Abi💎
OnlineTerimakasih Pacar❤️|
Tak lama kemudian Abi membalas pesannya.
|Habisin!
|Habis itu kamu bersih-bersih
|terus tidur
|Tapi udah sholat isya?Abi memang sangat pengertian. Ia selalu mengingatkan Ara tentang kewajibannya sebagai umat Islam. Terutama sholat 5 waktu.
Udah kok tadi|
|Makan dulu
|Nanti aku chat 30 menit lagi
|Jangan buru-buru makannya
|Di kunyah sampai halus!Lihat Abi sekarang sangat cerewet. Ia seperti Bundanya yang sangat suka mengomeli dirinya.
Siap kapten|
Ara kemudian membuka papar bag tersebut. Di dalamnya ada lalapan ayam kesukaan Ara, air mineral,susu cokelat, beberapa snack, dan juga vitamin. Ara memakan semuanya tanpa tersisa dan meminum vitamin yang di berikan Abi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Abi [END]
Teen FictionBeragam, bukan berbeda. Berwarna, bukan tak sama.Kita bersatu karena perasaan, bukan karena kita sama. Karena memang sesungguhnya, manik-manik tasbihku tetap berbeda dengan manik-manik rosariomu. Kamu, adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogak...