"Daripada membandingkan dirimu dengan yg lain, lebih baik kamu memikirkan apa yg ingin kamu lakukan, apa yg kamu butuhkan, dan orang seperti apa yg kamu inginkan. Jangan terburu buru dan membebani dirimu sendiri."
-ENHYPEN - JAY
Play song 🎶
Happy Reading ❤️
"Ngapain Lo kesini?" Miko bertanya kepada Abi dengan sinis.Miko saat ini tengah berada di kediaman Ray. Miko yang lapar dan ingin makan seblak kemudian meluncur ke rumah Ray agar dapat di belikan seblak oleh sahabatnya itu. Padahal jika ia bilang kepada kedua orangtuanya mereka akan mendatangkan seluruh penjual seblak yang ada di dunia ini demi putra semata wayangnya. Tapi Miko sangat menyukai merepotkan teman-temannya dan dirinya sendiri.
Abi memasang wajah sok imut,"gue bawain seblak buat Lo." Ujarnya sembari menyodorkan kantong plastik berisi makanan kesukaan Miko.
Miko melipat kedua tangannya di depan dada lalu mengibaskan rambutnya yang belum di keramas sejak lima hari lalu, "Lo pikir harga diri gue hanya sebatas seblak!. Sorry dory berry strawberry gue nggak akan mau Nerima makanan dari Lo!". Miko kemudian bangkit dari kursinya bermaksud meninggalkan Abi.
Abi menahan pergelangan tangan Miko, "plisss terima pemberianku adinda. Aku harus menyebrangi lautan, mendaki gunung dan bertapa selama 10 tahun hanya demi mendapatkan ini untukmu adinda." Ujar Abi dramatis.
Oke drama dimulai😌
Miko menghempaskan tangan Abi, "kamu pikir aku peduli mas? Kamu pergi sama Asep ke kuburan nggak ngajak aku? It's my dream mas! It's my dream! Not her!" Miko lalu berlari kecil mengelilingi meja makan Ray.
Abi ikut mengejar Miko dari belakang, "tunggu adinda! mas bisa menjelaskan semuanya. Jangan lari, nanti bayi kita cidera."
"Stop kejar aku mas!" Miko berlari sembari memegangi perutnya dan menghapus air matanya yang tak keluar sedikitpun.
Ray memperhatikan keduanya sembari memakan seblak yang dibawakan Abi untuk menyogok Miko. Lagipula cowok itu berkata tak mau kan? Yasudah daripada mubazir lebih baik ia saja yang makan.
"Wow damai banget." Ucap Ray lalu melanjutkan kembali menghabiskan seblak itu.
"Abi aku harus minta maaf sama Jasmin." Ara merasa tak enak hati karena telah salah paham kepada sepupu Abi itu.Hari ini Abi mengajak Ara untuk bertemu dengan Jasmin bermaksud untuk menghilangkan salah paham diantara keduanya. Untuk itu Abi mengajak Ara bertemu dengan Jasmin di salah satu cafe tak jauh dari rumah Ara.
"Abi" suara halus dan lembut memanggil nama Abi. Itu adalah Jasmin,orang yang mereka nanti kedatangannya.
Jasmin berjalan menuju meja tempat Ara dan Abi duduk. Keduanya langsung berdiri menyambut kehadiran Jasmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Abi [END]
Teen FictionBeragam, bukan berbeda. Berwarna, bukan tak sama.Kita bersatu karena perasaan, bukan karena kita sama. Karena memang sesungguhnya, manik-manik tasbihku tetap berbeda dengan manik-manik rosariomu. Kamu, adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogak...