→→♡←←
"Dan Gunwoo, maukah kamu menulis kisah cinta bersamaku?" -[Name]
"Cinta?" -[Dan Gunwoo]
→→♡←←
Gue kira semua itu cuman bisa terwujud didalam mimpi. Ternyata didunia nyata juga bisa terlaksana, asalkan kalian menganu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________09___________
Gue emang ada niatan pengen ketemu sama tokoh-tokoh money and the power. Saat masih jadi Dwiarti [Name] juga gue sering haluin para karakter dengan berbagai persona ini.
Abis gimana ya? Liat mereka dalam bentuk 2D bikin hati gue bergetar. Selain sosok-sosok yang digambarkan punya badan bagus, mereka juga tampan-tampan.
Walaupun tingkah mereka kebanyakan macam setan. Selama itu gudluking, saya maafkan :D
Terlebih, selama gue masih jadi warga negara+62, ga tau kenapa gue kayak lebih tertarik sama karakter-karakter yang ga nyata. Dari sifat, wajah sampe badan, gue ngeliat mereka tuh kaya 'sesuatu' gitu kan ya.
Sedangkan menurut orang yang gak paham sama cinta beda dimensi, kebanyakan mereka bakal natep aneh sama jenis manusia kek gue.
Ada yang bilang, itu gak nyata lah, itu cuman karakter fiksi lah, sampai gak sedikit orang yang kena bullying karena hobi dan cintanya sama karakter-karakter yang gak nyata.
Tapi mau gimana lagi? Setiap orang punya kesukaan masing-masing.
Apalagi kalau soal hati.
Kecuali Tuhan, emang manusia bisa apa?
"[Name]?"
Gue ada denger Cha Yuri manggil gue. Gue otomatis nengok samping kanan tempat Cha Yuri berada. "Iya?"
"Kamu gak papa?." Cha Yuri natep gue khawatir. Gue cuman geleng kepala doang.
Maap ya, tadi lagi mikirin arti hidup sebagai wibu. Ehe
"Oh.. oke". Dia balik minum cokelatnya lagi.
Ah ya, ngomong-ngomong soal Cha Yuri kalian pasti tahu kan, sekarang gue lagi dimana?
Yep, gue lagi di apartemennya Oh Taegyeong.
"Ini"
"Ah, makasih." Gue nerima cangkir yang di ulurkan Oh Taegyeong.
"Sama-sama, ga perlu sungkan." Kata Oh Taegyeong senyum sambil duduk di sofa samping kanan gue.
Punten, gimana ga sungkan. Gue takut sama masnya... Walaupun lu punya tampang ganteng, kelihatan ramah, murah senyum, tapi gue tau dibalik itu semua ada sifat manipulatif.
Rasanya gue takut kalau suatu saat nanti Oh Taegyeong bakal gunain gue buat salah-satu rencana-rencana kotornya.
Tolong! Gimana gue gak overthinking, ngeliat otak dari segala macam penderitaan Dan Gunwoo lagi duduk di samping gue!