Chapter 16

407 104 18
                                    

__________0

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________0.16__________



Barang serba putih, langit-langit kamar yang familier dan bau obat yang bikin enek. Disinilah gue sekarang, rumah sakit Hogwang.

Ngapain?

Mabar bareng suster. Yakali.

Jadi, setelah kejadian di rumah keluarga Kang, katanya gue pingsan selama sehari dan gak bangun-bangun, makanya gue dibawa ke RS. Dan kata kakak suster, selama sehari juga gue pingsan pas dirawat di rumah sakit Hogwang ini.

Jadi total gue pingsan selama dua setengah hari, karena gue baru sadar tadi sekitar jam 5 sorean.

Kalian tau gimana pas pertama kali gue denger cerita kak suster? Gue Ter 'wah-wah' sama stamina Bae [Name].

Gue jadi bertanya-tanya, Bae [Name] tuh beneran manusia atau hanya manusia kertas? Keknya dia kalo ketiup angin bakalan langsung terbang terombang-ambing bagaikan layang-layang di langit sana.

Ingin ku menghujat Bae [Name], tapi kan sekarang gue Bae [Name]... Astagfirullah.

"Nona Bae, tolong .."

Gue nyodorin tangan yang gak di infus. Untuk sesaat dokter dan suster melakukan serangkaian prosedur kesehatan yang gak gue tau apa, kenapa, bagaimana fungsinya.

Setelah itu dokter merapikan peralatannya dan mengucapkan beberapa patah kata untuk jangan terlalu banyak merasa tertekan dan kelelahan, juga harus menjaga pola makan dan istirahat.

Gue sendiri cuma ngangguk-angguk dan dokter beserta para suster pun keluar.

Saat pintu tertutup, gue mandangin tangan Bae [Name] yang mungil nan putih macam di pakein pemutih. Segala macam spekulasi mulai bermunculan.

Apa mungkin Bae [Name] mengidap suatu penyakit yang tidak dapat dideteksi? Atau bahkan penyakit yang tidak bisa disembuhkan? Penyakit yang sulit dihilangkan ketika Bae [Name] katanya anak konglomerat satu-satunya?

Tapi jika memang begitu, kenapa gue gak ngerasa apa-apa? Gue cuman ngerasa lemas, hanya sesekali pusing dan mual menyerang disaat-saat tertentu.

Jika Bae [Name] memang terkena penyakit mematikan, bukannya wajar jika gue ngerasa sakit yang tidak terbayangkan? Sebuah rasa sakit yang bahkan bisa bikin orang gak berani bergerak sembarangan?

Bukannya gue masokis karena gue mengharapkan rasa sakit. Hanya saja, seharusnya begitu kan?

PlukGue geplak jidat sendiri kala gue sadar.

Ah! Benar. Karena ini dunia manhwa, semua itu bisa saja terjadi kan?

Hal-hal seperti kucing yang berubah jadi cogan, atau berkolusi dengan hantu demi menyelamatkan pangeran, semua itu bisa terjadi di dunia fiksi ini.

Gue menyilangkan tangan sambil ngangguk-angguk sendiri.

Jadi, biasanya kan MC manhwa isekai tertabrak truc-san, lalu dia hidup di dunia lain dan mendapatkan misi buat ngubah alur semacam balas dendam atau menyelamatkan seseorang yang penting.

Love? [Dan Gunwoo x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang