Chapter 22

295 47 7
                                    

__________0

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________0.22__________

Apa sih yang anak-anak SMA pikirkan pada umumnya?, Bermain? Belajar? Pacaran? Itu 'kan seharusnya?

Rata-rata anak-anak sekolah hanya memikirkan seputar lingkungan kecil mereka. Jikapun ada yang memikirkan hal lain, mungkin itu merupakan faktor luar yang masih dapat ditoleransi.

Tapi, ada gak sih bocah-bocah SMA yang merencanakan masa depan dengan survival of the judi? Selain di cerita-cerita 2d?

Pas baca cerita lewat layar emang keren, tapi pas liat langsung pake mata—

-Yakin masih ngerasa seru?

Sekarang, bisa napas dengan lancar aja merupakan suatu berkah dari Tuhan yang patut disyukuri, bagi gue seorang manusia yang kurang bersyukur.

"Saya tidak masalah dengan rencana kalian. Asalkan tidak disorot media, lakukanlah apa yang kalian suka"

Gue cuma natep pak kepala sekolah dengan muka syok. Bapak, apakah orang dewasa seperti bapak tidak mau meluruskan siswa-siswi bapak kejalan yang benar?

"Terimakasih atas pengertiannya, pak kepala sekolah. Saya bersama teman-teman berjanji tidak akan mengecewakan bapak"

Gue ngelirik Taegyeong pake muka horor. Taegyeong, lu mau sesat sendirian aja ya ganteng, jangan bawa-bawa gue.

Pak kepala sekolah tersenyum. "Saya hanya akan menunggu hasilnya, nak Taegyeong"

Taegyeong tersenyum sopan dan bangkit, diikuti oleh Oh Taegyeong famili.

Sepanjang perjalanan keluar dari ruang kepala sekolah, tidak ada percakapan yang berarti antara 7 star famili dan gue Bae [Name].

Gue sendiri masih bengong dengan gobloknya, setelah menyaksikan kejadian bersejarah cikal bakal SMA Mir menjadi sarang para penjudi.

Setelah gue dengan tidak elitnya ketauan nyayi depan WC cewek sama Hyun Minho, gue dibawa keruang kepsek.

Awalnya gue kira gue ada salah, ato ada hal urgent yang bikin murid baru macam gue dipanggil ke ruang kepsek. Eh, taunya pas masuk, gue udah disambut pemandangan pak kepsek uban berkumis tipis lagi diskusi panas bareng anggota Oh Taegyeong famili.

Gue yang palanga-plingo cuman bisa duduk di samping Cha Yuri, n cewek rambut ikal berkacamata yang gue gak tau siapa namanya.

Asli, dari awal masuk sampai dialog terakhir benar-benar kagak ada yang masuk ke otak gue yang pernah dapet kuota pertukaran pelajar ini. Apa yang mereka omongin serasa beda dimensi bah,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love? [Dan Gunwoo x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang