.4.

180 13 0
                                    

Gulf sudah sangat takut melihat makin banyak orang yg datang. Ingin dia keluar membantu Mew yg melawan mereka semua, tapi dilarang Mew.

"Ya Tuhan mana lagi ni yg lain" ucapnya gugup

"Arghh sialan" umpatnya Lalu keluar dan membantu Mew

"GULF KENAPA KELUAR? MASUK LAGI SANA" teriak Mew , tapi gak dihiraukan Gulf

Yg ada dia Bertarung dan berhasil menjatuhkan beberapa orang.

"SHIT DIA LEBIH CEPAT" umpat Mew

Tak lama Off Singto Tay dan Arm juga masuk dalam perkelahian , serta beberapa anak buah Mereka juga datang.

"Keren" ucap Singto ketika melihat cepatnya gerakan Gulf

"Dia pantas menjadi pimpinan uke2 itu" sambung Tay yg juga bangga

"Trus ini ngapain kita datang kalo hanya bantai orang gak sampai 10?" Tanya Off bingung

"Dia bisa lawan, tapi malah ngajak kita" sambung Arm

Pada ngobrol sambil terus bertarung. Ada² sajaa..

Gak sampai 1 jam akhirnya semua kalah ditangan Gulf Mew Off Tay Singto dan Arm.

"kamu gpp?" Tanya Mew khawatir sambil memeluk Gulf yg mengangguk, ketika semua berhasil dibuat mereka Tak berkutik

"Bawah mereka" suruh Mew pada semua bawahannya yg langsung dituruti

"Kita kerumah kamu" ajak Mew lalu semua masuk kemobil dan pergi.

•••••

"KAKAA?" panggil Gun sangat khawatir sambil berlari memeluk Gulf

"Kaka gpp kan? Kaka gak luka kan? Gak diapa²in sama mereka kan?" Tanya Gun beruntun membuat Gulf mencium kepalanya

"Kaka gpp, jadi jangan khawatir lagi yah?" Jawab Gulf lembut sambil merangkul Gun duduk

"Lu bisa kenapa lu ajak kita?" Tanya Tay heran

"Gue dilarang tadi sama Phi Miu keluar dari mobil, trus karena gue udah gregetan takut Phi Miu kenapa² dan kalian juga lama ya udah gue bantu aja" jelas Gulf membuat semua tersender lemah

"Tadi itu Lu keren" bangga Off

"Luar biasa" sambung Arm

"Kaka aku gitu loh" bangga Gun

"Trus kalian semua gpp?" Tanya New

"Gpp sih, hanya aja ini gue bingung itu anak buah siapa?" Jawab Mew sambil memberikan Air putih ke Gulf

"Makasih Phi" ucap Gulf

"Hem" jawabnya masih bingung

"Kalo gak salah itu anak buahnya Oab deh " ujar Arm

"Lah? Bukannya Oab udah die?" Tanya Singto

"Iya, tapi denger² ada yg gantiin. Gue gak tau siapa, tapi orang yg gantiin dia ini masih keluarga dia" jawab Arm setelah dia menelusuri data Geng Mafia Milik Oab

Bucinnya Para MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang