.18.

74 4 0
                                    

" papaaa, mana mama?" Tanya Perth

"Didapur, kenapa? Tumben ni cari mama" tanya Mean

"Aku mau minta uang"

"Buat?"

"Buat jalan²lah Pa,"

"Kemarin kan udah jalan²nya"

"Elah itu mah bareng Kak Saint, kalo ini bareng anak²"

"Emangnya kalian mau kemana?"

"Ketaman pribadi Chimon"

"Dih sok iye, orang chimoy masih sakit"

"Ini ni, begini kalo orang tua yg gak paham. Chimon tu udah sehat, hanya aja belum bisa nyetir Papa. Kita diizinin kok kesana sama Papi. Lagian pengawal sudah disiapin sama Mami Gupi" jelas Perth

"Ada apa?" Timpal iplan

"Ma, apon minta uang dong"

"Lah? Uang kemarin yg Mama transfer abis?"

"Mama aku minta uang Cash, bukan ditf"

"Oh bilang dong. Pa, kasih gih"

"Lah kok jadi aku?"

"Kan kamu bapaknya dodol, yakali dia minta uang ke Kak Mike" iplan Ngegas

"Elah iaia, huh kamu ini selalu aja" gerutu Mean sambil mengambil dompet dan memberikan Uang.

"Yey, thanks Papa, Thanks Mama" ucapnya senang sambil mencium pipi MeanPlan.

"Udah gede masih aja manja" cibir Mean

"Hush. Anak satu biji aja Itu , jangan dicemburuin" tegur Iplan

....

"Mi?" Panggil Boun

"Hem?"

"Mi, mo jalan² yah?"

"Kemana?"

"Tamannya Mon. Bisa yah?"

"Ya udah, jagain yg lain"

"Sip Mi, makasih " ucapnya sambil mencium pipi Lee kemudian pergi

"Kemana tu anak?" Tanya Arm

"Jalan² sama yg lain katanya. Daddy Liat Kakanya?'

"Ngga. Mungkin dikamar"

"Tumben tu anak dikamar"

"Dia lagi sariawan Mi, jadi malas ngapa²in apalagi bergabung. Setres entar si Abang kalo pergi juga" jelas Arm, Lee hanya manggut².

---

"Guyssss" teriak Nay

"Gak ngotak ni manusia" ujar Mark

Bucinnya Para MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang