.7.

143 10 0
                                    

Pagi yg cerah Gun bangun dan duduk dibalkon kamarnya sambil memegang secangkir coklat panas. Ditinggal Sendiri sama Gulf karna urusan kerjaan, membuatnya gak tau melakukan apa. Off dan teman²nya juga ada kerjaan yg gak bisa ditinggalkan.

Seketika dia gak jadi menyeruput coklatnya ketika melihat ada Mobil Sport berwarna Putih memasuki kompleks mereka.

"Itu siapa?" Tanya Gun seraya berdiri melihat mobil yg berhenti tepat didepan rumah Singto

Buru² dia mengambil ponsel dan menelpon Krist

"Hallo?" Ucap Krist

"Hey, ada tamu dirumah Pacarmu" lapor Gun

"Tamu?" Tanya Krist eran

"Iya, dua orang. Aku gak kenal. Aku liat dari balkon kamarku "

"Iyakah?" Ucap Krist seraya berdiri dan keluar untuk melihat siapa yg datang

"Busetdah, itu mama dan papa Phi Sing" sambungnya kaget lalu menatap Gun yg lambai² tangannya

"Samperin sana, dasar mantu durhaka" suruh Gun sambil ngakak dan memutuskan panggilan

"DASAR BAYIII" Teriak Krist kesal

Sedangkan Mama dan Papa Singto langsung menatap Krist yg mencak² natap Gun yg masih ngakak kemudian juga menatap Gun yg lambai² tangannya

"OW DIPANGGIL" ucapnya kaget lalu berlari keluar

"Hallo selamat siang selamat datang dikerajaan Kami semua " Ucap Gun sambil melakukan Wai. Gak kerajaan juga bayi ...

Dua orang didepannya hanya tersenyum dan geleng² kepalanya .

"Ayo masuk, Mama bawain oleh² dari Bali" ajak Mama Singto lembut

"Mama?" Tanya Dia memastikan gak salah dengar

"Iya, Panggil saja mama. Mama dan Papa sudah tau tentang kalian semua"jawab Papa Singto membuat Gun memeluk Mamanya singto

"Yey, Terima kasih" ucapnya bahagia

Sedangkan Krist melotot melihat Gun yg diterima sangat baik oleh Orang tua yg akan jadi Mantunya itu.

"Ma, ajak Cowo sana yah?" Gun nunjuk Krist yg terdiam menatap mereka

"Apa dia pacarnya Singto?" Tebak Papanya sambil natap Krist

"Iya, Phi Sing tu saaaayaaanng dia banget Pa Ma. Bisa yah ajak dia?" Gun menatap Mama dan Papa bergantian

"Bisa . Tapi kita main² yuk?" Jawab Mama membuat Gun bingung

"Maksud Mama?"

"Nanti kamu ajak dia, trus mama dan Papa pura² gak suka dia pacaran sama Singto. Kita liat reaksi dia. Mau ?"

"Yey, mau mama mau. Ayo kita ngedrama. Aku panggil dia dulu, mama dan papa masuk aja duluan"  jawabnya senang lalu berlari mendekati Krist

"Ayo, Kamu diajak kesana" ajak Gun sambil menarik tangan Krist

"Gak, gue gak berani." Tolak Krist

Bucinnya Para MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang