Berhari² kemudian...
Disaat semuanya lagi pada duduk bersama semua keluarga, Chimon malah menyendiri dibalkon kamarnya. Perasaannya campur aduk ketika melihat Kemesraan Perth Saint yg dia lihat tadi. Semua yg Perth katakan seakan² hanya ucapan palsu yg dia berikan. Mengingat akan hal itu Dia berjanji akan melupakan Perth dan akan kembali memberikan kepercayaan sama Pluem yg dua hari lalu mengajaknya balikan.
Dengan langkah santai Chimon menuruni tangga..
"Aa?" Panggil Chimon , membuat semua menatapnya
"Aku panggil Aa yah, bukan semua" ucapnya sambil rolling eyes
"Sial, kenapa dia begitu menggemaskan ketika rolling eyes?" Batin Perth sambil menelan ludahnya
"Biasa aja liatnya, masih ada bini tu disamping lu" bisik Nanon membuat Perth tersadar
"Aa, temenin Mon beli dessert yuk" ajak Chimon yg ngerti tatapan Perth
"Nah cakep tuh, bunda juga nitip" timpal New
"Hin astaga tadi kan udah" ujar Tay heran
"Aduh Te masih pengen.. nih sayang nih, uangnya. Terserah mau beli apa yg penting ada buat bunda" jawab new sambil memberikan Beberapa lembar uang , sedangkan para orang tua geleng² saja.
"Iya Bunda . Ayo Aa" jawabnya sambil menarik Tangan Pluem
"Iya, kita pergi dulu" pamit Pluem sambil merangkul Chimon
"Sial bisa²nya Chimon bersikap begitu pada Pluem didepan gue "batin Perth kesal
"Ya tuhan dosa gak sih aku buat mereka ketemuan , hanya untuk melepas kerinduan mereka. Aku kasian lihat Apon gini" batin nanon frustasi
"Anak² yg lain mana?" Tanya Mew
"Dirumah masing² Dad" jawab Nanon
"Aku balik dulu" timpal Frank sambil menarik tangan Drake
"Ya udah deh, semuanya aja balik kalo gitu." Usul Gawin yg disetujui semua.
"Perth, Kalian disini aja dulu sampai rumah kalian jadi. Lagian Saint bakal dibawah Mami juga kan? Untuk kontrol kehamilan dia.trus Mami dan daddy juga suruh kamu Kamu disini belajar dari Papi" ucap Gun
"Iya Mi" jawab Apon senang, akhirnya dia bisa berduaan sama Chimon
"Oh iya, kamu belajarnya nanti aja pas papi dan mami balik dari jerman. Trus, selama Papi, Mami dan Saint serta lainnya gak ada kamu jagain tu Anak manja. Sekarang dia lebih minim kosa kata, Papi heran sama dia" sambung Off
"Iya Pi, nanti dijagain kok" jawab Apon
"Menang banyak lu" bisik Nanon
"Gak peduli" balas Apon sambil bisik juga
"Ya udah, berhubung Mami dan Papi serta saint dan kita akan pergi, kalian jangan ngerusuh. Yg kaka² udah kami kasih pesan jagain kalian, jadi jangan buat kaka² kalian Repot" ujar Gawin
"Memangnya semua kalian akan pergi?" Tanya Fiat
"Iya sayang, kita ada kerjaan yg gak bisa digantikan dengan orang lain" jawab Krist
"Jadi bisa yah dipercaya?" Sambung Lee
"Iyaa" jawab mereka serempak
Kemudian semua parents dan Sain pergi
----
Tersisa dirumah hanya Nanon dan Perth yg baru balik dari Bandara. anak² yg lain dirumah masing²..
"Pon, lu gak bisa gini terus. Ingat Lu bukan kek kita yg belum nikah, jadi lu harus bisa serius jadi suami. " Ucap Nanon
"Mbul, lu tau gue cinta bet sama Mon. Gue bingung gimana"
"Cinta lu itu hanya diucapan Pon, lu cinta dia gak sama halnya lu cinta kak Saint. Lu sayang dia karna emang dia manja sama lu sama kita juga. Lu harus bisa kontrol perasaan lu. Kalau terus²an begini kehidupan rumah tangga lu gak akan baik² aja."
"Iya sih Mbul. ."
"Jadi kalo bisa , lo harus biasa aja kalo ada Chimon. Dia juga gak mau diginiin. Hargai perasaan mereka. Apa lagi sekarang Aa dan Chimon kembali deket. Suatu hari nanti pasti mereka bakal balikan"
"Gue gak tau lagi deh Mbul. Tapi, gua janji bakal buang perasaan ini"
"Itu terserah lu, gue gak bisa maksa. Hanya aja, kontrol romantis dan perhatian yg lu kasih sama Kak Saint kalo ada Chimon. Lu tau kan dia juga memiliki rasa yg sama. Jadi, lu harus bisa kontrol. Sampai memang Chimon lupain perasaan dia. "
"Itu yg buat gue berat Mbul, dia gak pernah jujur sama gue kalo dia ada perasaan yg sama. Bawaannya dia diamin gue tiap gue lakuin salah"
"Perth, mau gak mau lu harus lepasin perasaan lu ke Mon. Gue gak mau dia kecewa dan sakit hati hanya karena sikap lu. Gue sadar ini salah, tapi gue bakal kasih lu kesempatan selama Keluarga besar kita serta istri lu gak ada untuk bareng dia. Tapi, Janji sama gue setelah semuanya ada, lu harus lupain Chimon" ucap Nanon serius yg langsung dipeluk Perth bahagia
"Thanks yah Mbul udah ngerti. Gue janji bakal lupain dia setelah semua ada." Janji Perth sambil terus memeluk Nanon
"IH KOK KALIAN PELUKAN BEGITU SIH!" teriak Chimon tiba² membuat berdua itu melepas pelukan mereka
"ASTAGA" ucap mereka barengan
"Kenapa pelukan?" Tanya Chimon
"Tadi dia ceramahin gue, trus gue meluk dia karena berterima kasih" jawab Perth santai
"Gue lagi gue lagi serah kau dah " ucap Chimon lalu naik kekamarnya
"Susul sana, soal anak² biar gue urus" suruh Nanon
"Yes, oke . Makasih Mbul"
"Yo, tapi ingat janji lu. Gue gak main² soalnya"
"Iya Gembull. Sekali lagi makasih" ucapnya senang lalu berlari kekamar Chimon.
Sedangkan Nanon mengurus anak² yg lain, agar gak datang kerumah Chimon..
∆∆∆∆∆∆∆
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucinnya Para Mafia
Fanfiction.seperti yang kita tau , seorang Mafia pada umumnya pasti memiliki sikap kejam dan tegas serta susah untuk menjadi seorang yg lembek. Tapi tidak bagi para Orang² ini, terkenal dengan kekejaman dan kejahatan tapi malah menjadi seorang yg takut akan...