Beberapa hari kemudian
Perth sedang berada di kantor untuk rapat bersama kariawan. Sedangkan Chimon sedang duduk diruang tamu sambil memangku laptop dan mengerjakan berkas yg apon tugasin kedia.
Saking fokusnya dia gak sadar kalau semua keluarga besar mereka masuk secara beriringan.
"Mon?" Panggil Gun
"K..kalian?" Ucapnya Syok
"Apa yg kamu lakukan sampai gak sadar kita udah tiba?" Tanya Nanon kesal sambil memeluk Nanon disusul Mark Nat Aj dan Pawat kemudian anak² yg lain
"Maaf, Aku lagi selesaikan berkas yg Perth berikan" jawabnya
Kemudian semua orang tua bergantian memeluknya
"Maafin kita yah" ucap Gulf
"Lupakan?" Jawabnya cuek
"Kita tau kita salah, kita gak mikir kamunya" sambung New
"Iya Bunda, aku gpp kok. Lagian percuma kalian maksa, Apon kan gak mau kembali dengan Saint. Apon lebih memilihku" jawabnya santai
"Maka dari itu kita semua ada disini" ucap Leee
"Makasih untuk itu. " Jawab Chimon lalu menutup Laptop
"Ada apa sampai semuanya ngumpul?" Tanya Chimon
"Kamu mau membicarakan hubungan kalian. " Jawab Mew
"Kenapa dengan hal itu?"
"Kamu yakin akan bersama dia?" Tanya Tay
"Iya Ayah, gak ada hal yg harus aku gak yakin dari dia"
"Contohnya?" Tanya Arm
"Dia memberikan apa yg aku butuhkan. Dia selalu ada disetiap apapun yg aku rasakan. Disaat aku sendirian tanpa Mami dan Papiku, dia yg selalu menjagaku layaknya Papi dan Mami menjaga dan menyayangiku. Jadi, jika kalian meminta kita pisah, lebih baik kalian pergi saja. Kecuali Mami Papi Mama dan Papa dia" jawabnya tegas
"Kami gak akan memisahkan kalian. Kita hanya ingin bertanya, kapan kalian akan menikah" jawab Gawin
"Soal itu aku dan dia belum bicarakan. "
"Kenapa? Kalian nunggu apa lagi? Bisnis makin naik, selalu bersama dan gak bisa terpisahkan. Apa yg kalian tunggu?' tanya Gulf
"Kita akan nikah, tapi nanti. Kita sekarang lagi fokus ngurus kerjaan"
"Sayang hal itu bisa dikerjakan setelah kalian Sah" ujar Gun lembut
"Mon tau Mami, tapi Mon dan Apon mau menikahnya tepat di ulang tahun Mami" jawabnya membuat semua mendengus
Hanya pada Gun dia akan bilang kemauannya
"Kenapa tadi ditanya kamu bilang belum mau?" Tanya Gulf
"Karena yg nanya Bukan Mami Aku" jawabnya cuek, perasaan kesalnya pada Gulf masih ada. Makanya dia cuek
"Ya sudah tanggal ultah Mami aja. Apa kalian sudah membuat rencana?" Tanya Off
"Udah Papi, dan itu ada di apon. Kalo mau, Papi nanya aja sama dia" jawabnya sambil memeluk Gun
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucinnya Para Mafia
Fanfiction.seperti yang kita tau , seorang Mafia pada umumnya pasti memiliki sikap kejam dan tegas serta susah untuk menjadi seorang yg lembek. Tapi tidak bagi para Orang² ini, terkenal dengan kekejaman dan kejahatan tapi malah menjadi seorang yg takut akan...
