....
"Mamiiiii" teriak Ohm Pawat menggelegar dari kamarnya
Sontak teriakannya membuat semua penghuni berlonjak dan berlari kekamarnya
"ADA APAA SAYANG?" tanya Gulf sambil masuk bersama Bright Mew dan Win
"Eh...." Ucapnya bingung semua datang
"Kan aku hanya manggil Mami, kok semua ikut?" Tanya Ohm
"Dasar anak durhaka. Daddy khawatir kamu kenapa² sampe teriak begitu" jawab Mew sambil duduk
"Iya nih, kamu teriak seperti itu kirain kan kamu jatuh atau apa" sambung Bright
"Kagetin aja tau" sambung Win
",Sudah², kanapa hem? Kenapa teriak?" tanya Gulf lembut
"Kenapa ada jarum jahit dikasur kamu De?" Tanya Win
"Eh.. kok ada jarum sih? Kalo ketusuk kamu gimana?" Tanya Bright sambil mengambil jarum
Ohm menatap semua bingung.
"Sayang, kamu kenapa ? Kenapa ini ada jarum, dan kenapa teriak,?" Tanya Gulf berusaha tenang
"Aku tadi jahit Boneka Mami, tapi ketusuk. Makanya aku teriak Mami karena sakit" ngadunya membuat 4 orang itu terdiam
"Astaga sayang, kenapa gak panggil Mami aja? Coba, mana tangan yg kena jarum." Pinta Gulf sambil menarik tangann Ohm
"Ini, sakit sekali Mi" ucapnya sambil menunjukkan jari telunjuknya yg berdarah
"Ya Tuhan de, lain kali hati2" ucap Win sambil mengelus kepala Ohm
"Iya Kak, maaf." Jawabnya lalu dipeluk Gulf.
"Udah, nanti Mami jahit. Ayo turun kita makan malam bareng" ajak Gulf sambil menarik tangan Ohm dan keluar
"Kalau anak² dalam mode manja begini, gue selalu dianggap angin " batin Mew sambil mengikuti 4 orang didepannya
----
"Pa, mana Fiat?" Tanya Krist
"Kamar dia Kit, lagi curhat²an sama Pluto" jawab Singto
"HAH?"
"Iya, dia lagi goleran sama Pluto yg dia taruh diatas perutnya."
"Kok.. d..dia mau bareng pluto? Biasanya kemusuhan mulu"
"Aku juga gak tau sayang. Hanya aja beberapa hari ini Pluto tu jadi teman curhat dia. Aku gak sengaja kemarin denger dia bilang gini, Jangan kasih tau Mama dan Papa yah? Begitu " jelas Singto membuat Kit menganga
"Bagus sih dia aman sama Pluto, tapi apa yg dia ceritain yah? Kenapa gak ke Nay ato yg lain?"
"Aku gak tau sayang, biarin aja dia malakukan semua yg menurutnya happy"
"Mama? papa" Panggil Fiat yg datang dengan Pluto diatas pundaknya
Melihat Itu Krist menjatuhkan Sendok nasi kelantai. Gak biasanya Pluto dan Fiat aman, baru kali ini dia lihat Pluto semanja itu sama anaknya. Bahkan Fiat tak mempedulikan Kepalanya dipegang Pluto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucinnya Para Mafia
Fanfiction.seperti yang kita tau , seorang Mafia pada umumnya pasti memiliki sikap kejam dan tegas serta susah untuk menjadi seorang yg lembek. Tapi tidak bagi para Orang² ini, terkenal dengan kekejaman dan kejahatan tapi malah menjadi seorang yg takut akan...