Sekolah
°°°°°°°°°°°°"Hay Mon ,apa kabar?" Dunk
"Sehat Kak. Kaka gimana?"
"Sehat dongg, yuk kekantin" anak Dunk sambil menggandeng tangan Chimon
Gak jauh dari situ Perth Nanon dan Mark menatap keduanya heran.
Fy, Perth batal pergi karena Nanon berulah bilang , perth akan dibenci Chimon jika nyusul Saint ke Amerika. Alhasil karena masih ada rasa cinta buat Chimon, perth membatalkan keberangkatannya."Sejak kapan dia deket sama Dunk" tanya Perth
"Sejak saat pertama...
"Lu memilih Saint"
"Disitu Chimon pergi"
"Dan menerima Semua yg terang²an suka dia"
mark nyanyi pake nada asal
Plaaakkk
"Kalo jadi penyanyi tu suaranya bagus. Maksimalnya Lu bisa tau nada anjir" cibir Nanon lalu pergi meninggalkan mark yg mengusap² kepalanya
"Lo ada gila²nya dah" sambung Perth lalu mengikuti Nanon
"YAK HEY TUNGGU" teriak Mark
"Sayang jangan teriak²" ucap Gun Napat membuat Mark gak jadi berlari dan balik belakang pelan
"YAK SAYANG" teriaknya lalu berlari memeluk Napat
"Uh kangen bangettt" ucalnya yg dicium oleh Napat dipipi
"Yuk kekantin. Hari ini semuanya ada loh yang" ajak Napat sambil menggenggam jemari Mark yg tersenyum
"Semuanya gimana?" Tanya Mark
"Bang Oaujun, Drake Juga ada, kak Harit, dan Ohm Titiwat serta Santa ada. Eh, hanya Bang Phem yg gak ada. Soalnya lagi ada pasien yg kena bencana kemarin" jawab Napat , Mark ngangguk² paham mah dia.
"Mon?" Panggil Nanon membuat Chimon kaget saat Perth bersama dia
"Duduk aja Kak" suruh Dunk karna Chimon malah buang muka
"Dunk?" Panggil Pak Mek
"Eh, ada Apa Pak?"
"Kamu ini dicariin, ayo ikut bapak" ajak Mek
"Oke. Guys Aku pergi dulu yah? Bye Mon" pamitnya lalu pergi
"Sejak kapan lo deket dengan dia?" Tanya Mark sambil menatap Dunk
"Baru bulan lalu" jawab Chimon
"Koo bisa," tanya Aj
"Yah bisa, dia kan tunangannya Pak Kepsek"
"Oh gitu.. kirain karena emang dia suka lo" jawab Jj
"Gak lah gila. Cinta gue cuma buat...ah udahlah bahas yg lain aja" ucap Chimon membuat Nanon tersenyum
"Ngapa lo senyam senyum?" Tanya Nay
"Gpp" jawab Nanon sambil menyikut Perth
"Ada yg belum bisa Move nih guuyys" ucap Nay
"Mulai.. deh.. mulai.." ucap Fiat
"Hahahah kan dah gue bilang, gue tuh kalo gak mikir dosa , dah gue kunciin PerthMon dikamar biar mereka pelukan ciuman bahkan kalo bisa desah²an mah" jawabnya sangat santai membuat semua melotot
"Otak ade lo sepertinya harus dibersihin Perth" usul Napat sambil geleng² kepala
"Gue ke kelas duluan yah" pamit Chimon seraya berdiri
"Bentar lagi ege, kan kita lowong ini" tahan Aj sambil menarik Chimon untuk duduk
"Gue cuma mo ambil tas Aj " jawabnya
"Ikut" pinta Fiat yg langsung menggandeng lengan Chimon
"Kenapa semakin kesini gue makin gak suka dia deket sama orang lain sih??" Pikir Perth
"Bdw, kenapa Lowong?" Tanya Jj
"Masih lomba dodol" jawab Nanon
"Beb, kita ke Club renang ayo" ajak Nay
"Ngapain?" Tanya Aj
"Liat orang renang lah, yakali nonton basket" jawabnya lalu menarik tangan Aj
"Yuk Beb, kita ke Lapangan bola" anak Khao yg langsung menarik Jj
"Ini sisa mau kemana?" Tanya Nanon
"Ke rumah yuk Mbul" ajak Pawat
"Kok kerumah?"
"Iya, gak enak badan gue " jawabnya sambil berdiri
"Ya udah deh, aku bilang ke Pak Joong dulu yah" ucapnya lalu menelpon joong
"Ayo kak ikut" ajak Pawat ke Perth
"Hem" jawabnya
"Mark ayo, malah melamun " ajak Nanon
"Chimon dan Fiat ?" Tanya Napat
"Mereka nanti nyusul. Chimon mo rapat juga ntar bareng OSIS" jawab Nanon
"Oke deh"
"Eh, lo pada duluan aja." Timpal Perth..
"Lo mau kemana?" Tanya Napat
"Temuin Joong bentar ada urusan. Hati²" ucapnya lalu pergi
-----
"Joong?" Panggil Perth
"Eh, Duduk bro" suruh Joong.
"Tumben nih, ada apa?"
"Em , mo nanya. Nobar kapan?"
"Oh itu, bulan depan mah. Selesai lomba² ini"
"Tepatnya tanggal berapa?"
"Sekitar akhir bulan. Soalnya itu dipake seminggu"
"Berapa film?"
"25 keknya. Tapi nanti deh liat, soalnya Uncle Mike belum beri tau kepastian berapa Film"
"Oh jadi yg sponsor Papa?"
"Iya. Khao juga sih. Dia yg bagian Kamera dan proyektor. "
"Anak² yg lain?"
"Mereka yg panitianya. Kompleks A hanya memantau semua, kalo yg B yg kaka² itu yg ngurus semua . Dari dekorasi, dan juga saound sisterm serta semua yg dibutuhkan" jelas Joong
"Disekolah sini?"
"Rencananya iya . Tapi gak pasti juga. Chimon belum kasih jawaban dimana. Em, Lo ikut rapat yah? Kan Lo yg beri dana buat Konsumsi. Biar Lo tau apa aja point yg harus ditentukan"
"Okelah. Jam berapa rapatnya?"
"Jam 4. Diundur sama pemilik sekolah"
"Kenapa Chimon tunda?"
"Soalnya lomba basket jam 3"
"Oh okelah. Nanti gue datang. "
"Sip.. "
"Kalo gitu gue pamit dulu yah, ntar ketemu lagi" .
"Oke Boss, thanks yah waktunya"
"Iya sama².."
∆∆∆∆∆∆
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucinnya Para Mafia
Fanfiction.seperti yang kita tau , seorang Mafia pada umumnya pasti memiliki sikap kejam dan tegas serta susah untuk menjadi seorang yg lembek. Tapi tidak bagi para Orang² ini, terkenal dengan kekejaman dan kejahatan tapi malah menjadi seorang yg takut akan...