.12.

92 6 0
                                    

Sudah sebulan kandasnya hubungan PlueMon. Sebulan pula Chimon berubah jadi sangat dingin, kecuali sama Off dan Gun. Bahkan dia menghindar setiap bertemu Pluem .

"Chi" panggil Nanon yg hanya ditengok.

"Ayolah lo ini kenapa? Apa alasannya sampe lo dingin dan gak mau bareng kita semua" sambung Apon setres

"Gpp" jawabnya cuek

"Mon, jangan buat kita gila dong" ucap Mark

"Guys, yg datang bareng Abang sana siapa?" Tunjuk Aj membuat semua menatap lapangan

"Elah, itu Ink. Sepupunya gue" jawab Nanon membuat Chimon menjatuhkan Sendok pelan kemudian menatap Ink dan Pluem pelan.

"J..jadi ..c..cewe itu s..sepupu Aa?" Batin Chimon gak percaya

Dia sudah salah paham selama ini..

"Ahh tetep aja kesal. Kenapa selama ini Aa gak ada usaha jelasin ke gue  , toh rumah juga jalan kaki bisa sampe. Tapi dia malah secuek ini. " Chimon kesal kembali mengingat Pluem sama sekali tidak ada usaha untuk menjelaskannya.

Tanpa bicara Chimon berdiri, dan pergi ketika Pluem dan Ink duduk bersama mereka. Pergerakan Dan Sikap Chimon membuat semua saling pandang kemudian mendengus.

"Gue heran sama tu anak, entah kenapa dia jadi begitu" ucap Nanon

"Kalo gue cerita , pasti gue bakal disemprot sama ni anak². Tapi, melihat dia begitu membuat gue merasa bersalah banget" pikir Pluem sambil natap Chimon

"Apa aa dan dia marahan sampe Chimon begitu?" Pikir Pawat yg juga ngikut arah pandang Pluem

"Guys, kalian kenapa malah diam?" Tanya Ink

"Mending lo diam" ucap Nanon lalu pergi
Dia sudah menebak marah dan berubahnya Chimon ada sangkut paut dengan hadirnya Ink dalam kehidupan mereka.

"Paw ayo kekelas" ajaknya sambil menarik tangan Pawat

"Kan gue udah ingetin, Kontrol dan bisa jaga sikap. Gue gak bisa bantu. Apa lagi dia udah mutusin lo, jadi gue gak bisa lakuin apa²" ucap Drake yg tau permasalahan Plumon

"Kan gue gak ngapa²in sama dia dihotel. Itu aja dia datang cuma nganter pesanan gue, setelah itu pulang. Dianya aja yg terlalu manja , makanya egois" jawab Ink berbohong, pada hal dia yg sengaja membuat Rencana untuk buat Chimon putusin si Aa

"GUE BISA CEKEK LO KALO LO NGOMING GITU LAGI" teriak Aj kesal

"allahu" ucap semua

"Wajar dia manja, dia anak satu²nya mami dan papi jadi dimanjain. Lah elu? Apa yg harus lu banggain? Gak ada. Hobbynya keluar malam pulang subuh, lu pikir itu bisa dibanggain? Dasar perempuan gak bener" sambung Mark emosi sambil pergi dari situ

"HEH!" teriak Ink gak suka

"Gak usah teriak , kalo emang ngga bener apa yg dibilang Mark santai aja. Ngapain lu harus marah kalo emang gak bener? Lu itu iri sama Chimon, makanya lo ngirim segala macam chat ke dia . Untung gak dia aduin ke Mami dan Papi atau yg lain, bahkan kita semua.  kalo dia aduin gue rasa biar lu sepupunya kita, tetap aja lu bisa mati" ujar Frank kesal sambil menatap Pluem.

"Dan lu Bang. Gue harap lu bisa bedain mana manusia mana ular!" Sambung Frank lalu pergi

"LO KIRIM CHAT APA KE CHIMON?" tanya Pluem marah

"N..ngga ada ." Jawab Ink gugup

"HEH GAK USAH BOHONG ANJING. LO YG NGIRIM CHAT KE CHIMON DAN BILANG ABANG TIDURIN LU SEMALAM BANGSAT" Bentak Nay yg dari tadi nyimak, dia Mah tau karena Chimon bilang.

Plaaakkk.. yuhu ditampar Aa dong..

"A.aauw" ucap Ink sambil memegang pipinya

"Gue baik sama orang yg baik. Tapi kalo lo berani jahat begitu  gue bunuh lo sekarang bisa" ucap pluem emosi

"Aw sakit gak tu" ucap Fiat santai

"LO MAU MINTA MAAF SAMA CHIMON DAN JELASIN SEMUANYA SEKARANG, ATAU GUE BUAT LO HARI INI TERAKHIR MENGHIRUP UDARA!" suruh Pluem dengan suara keras

"Ikut gue" Nay menarik rambut Ink kasar

"Lepasin anjing, sakit ." Berontak Ink tapi gak dipedulikan Nay

Dengan kasar Nay mendorong Ink hingga tersungkur dilantai ketika tiba dikelas Chimon. Semua terkejut, bahkan Chimon refleks berdiri.

"JELASIN KEDIA SEKARANG BANGSAT" bentak Nay sambil menendang betis Ink yg sudah sangat takut

"Nay, ada apa ? Kenapa Lo kasarin dia?" Tanya Chimon sambil menarik Nay menjauh dari ink

"BERDIRI BANGSAT" suruh Aj sambil menarik rambut Ink

"M..mon.." panggil Pluem

"Bawah perempuan ini pergi dari sini, sebelum gue buat dia mati" suruh Chimon tegas

"Ngga Mon ! Lo harus denger semuanya biar jelas" potong Jj

"Ini ada apa?" Tanya Nanon gak paham

" JELASIN ANJING" bentak Nay lagi

Akhirnya Ink menjelaskan semuanya .

Chimon hanya bisa terduduk lemah dikursinya setelah ink selesai jelaskan.

"Lain kali cari saingan yg sederajat yah?" Ujar Pawat sambil menarik Ink berdiri

Plaaakkk

"A..auwwh" ucap Ink dengan air mata sudah mengalir

" Gue yg sepupu lo malu bangsat dengan sikap Lo" ucap Nanon emosi sambil menampar Pipi Ink beberapa kali

"Mbul udah" cegah Chimon saat Nanon hendak menampar ink lagi

"Bawah dia" suruh Chimon

"Siapa yg mau bawah dia? Mending lo pergi sendiri. Dan jangan berani cari masalah lagi. Lo beruntung gak dimatiin sekarang" ancam Frank sambil menampol kepala Ink kuat²

"PERGI SANA" teriak semua anak²

"Dan kalian semua pulang sekolah ketempat biasa. Gue gak tau ini ada apa, yg jelas ntar semuanya harus ada. Tak terkecuali Lo Mon" suruh Pluem dengan suara terdengar sangat tegas.

"Iya" jawab Semua

∆∆∆∆∆

Bucinnya Para MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang