{14}Rencana

51 2 0
                                    


Keesokan harinya semua ketua geng motor berkumpul di markas kesatuan. Ada sepuluh geng motor yang menjadi sekutu BoysDoors dan yang pasti terkenal dan kuat. Seperti Pancara, Parkor, GirlsDorrs, AntheStar, Avepa, BlackCross, Corako, LeonKing, Pancora, dan GengStar.
GengStar sekutu baru BoysDoors, yang dipimpin oleh Kenzi sepupu Qeyla.

Ke sebelas geng tersebut bersatu menjadi kelompok Kesatuan, dengan lambang Elang emas. 'The Gang's Unity' namanya. Yang berarti geng persatuan. Dipimpin oleh raja dan ratu geng motor yaitu Kenen dan Qeyla.

Geng motor ini juga membangun bentuk solidaritas, bahkan anggota inti Gangs Unity kini mereka sudah menjadi sahabat. Saling membantu satu sama lain, suka duka akan mereka jalani bersama-sama.

"Woyy Bar, minuman gue kenapa lo abisin?" tanya Kenzo geram karena minuman soda nya diminum cecunguk Bara.

"Yaelah, dikit" jawab Bara memakan camilan yang ada ditangan nya.

Hari ini semua geng motor kumpul-kumpul biasa sekaligus membahas bacekamp GirlsDorrs yang terbakar.
Para ketua geng berada di teras atas markas. Sedangkan, para anggota ada ruang tamu atau taman belakang.

Ya. Markas kesatuan seperti rumah biasa tapi terkesan mewah dan besar. Mereka membeli dengan uang mereka sendiri. Mereka bisa mendapat uang karena ikut balap motor, atau taruhan dengan musuh mereka.

"Oh ya, gimana penyelidikan bacekamp GirlsDorrs Ken?" tanya Savira. Membuat semua orang memperalihkan perhatian.

"Kemarin Tino udah selidiki lokasi kejadian, katanya itu emang sengaja dibakar. Dan menurut Cctv setempat ada dua orang berjaket hitam yang berlambang buaya yang telihat mencurigakan" jelas Kenen.

Semua orang berfikir keras termasuk Qeyla. Seketika Qeyla tersadar sesuatu.

Sebelum Qeyla membuka suara suara dering ponsel menghentikan nya. Qeyla mengerutkan kening nya melihat nama yang tertera diponsel nya.

"Hallo"

"....."

"APA!"

"....."

"Gue akan segera kesana"

"....."

"Oke"

Tutt

Panggilan berakhir, semua orang penasaran melihat raut wajah Qeyla.
"Ada apa Qey?" tanya Kenzi.

"Daerah bagian barat diserang" jawab Qeyla.

Semua orang terkejut mendengarnya.
"Kita harus kesana" kata Aldev.
"Kita harus nyusun strategi dulu" cegah Daniz.

"Gini. Setiap geng membawa 15 anggota. Yang lain biar tetep berjaga disini" kata Alvino menatap satu-persatu ketua geng.

"Setuju" balas Kenzi mewakili semuanya.
"Kalo gitu cabut" ujar Kenen diangguki semua.

Kenen yang hendak pergi berhenti karena pergelangan tangan nya dicekal.

"Kalian duluan!" ucap Qeyla. Semua orang turun kebawah kecuali Qeyla dan Kenen.

"Apa sudah waktu nya?" tanya Qeyla tiba-tiba setelah terjadi keheningan beberapa waktu.

Kenen yang mengerti arah pembicaraan, langsung memegang kedua bahu Qeyla.

"Gue tau lo cemas, tapi kita bersama-sama, lo gak sendirian..." Kenen berhenti sejenak dan mengalihkan pandangannya.

"Gue sebagai Raja geng motor. Akan selalu ngelindungi orang-orang bawahan gue. Lo tau kan dari dulu kita selalu bisa untuk menang" lanjut Kenen.

The Lives Of Two Twin Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang