(11) Wanna Feel Alive, But I can't Fight My Fear

1.6K 376 601
                                    

bismillah gaiss yuk dukung Bukan Rumah Singgah untuk bisa terbit mayor. Tolong ramein postingan IG penerbit galaxy yg berbau Bukan Rumah Singgah dan Bucin Versi Darfan yaaa. bantu mereka bisa tinggal di gramedia. ramein juga komentar di sini. rekomendasi lewat tiktok kalian. pengen kan mereka bisa diserieskan? huhu. yuk komen postingan itu diramein yaaa, kasih testimoni kalian after baca BRS dan BVD

 yuk komen postingan itu diramein yaaa, kasih testimoni kalian after baca BRS dan BVD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dinginnya angin malam terasa menusuk kulit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dinginnya angin malam terasa menusuk kulit. Suara gaduh yang bersumber dari sambaran petir membuat keberanian seorang gadis mulai memudar secara bertahap. Seiring dengan rasa lapar dan kantuk. Sekarang sudah pukul sembilan malam. Perlahan-lahan butiran air dari langit mulai berjatuhan. Ia mengeratkan mantelnya. Rasanya menangis saja tidak cukup menyelesaikan masalah. Ya, paling tidak bisa sampai ke daerah tempat dia tinggal dengan berjalan kaki adalah pencapaian besar.

Kemalangan telah menimpa Diandra Ayesha Rafardhan, mendadak kehabisan kuota dan ketinggalan dompet memang mengerikan. Bagaimana bisa Ayesha teledor meninggalkan dompet di laci tempat dia magang? Dia benarkah merutuki dirinya karena kebodohannya yang satu itu. Di saku jaketnya hanya terdapat uang sebesar tujuh ribu rupiah. Dari tempat magang, dia sudah menghabiskan ongkos empat ribu rupiah. Untuk sampai ke rumahnya, harus naik angkot satu kali dengan tarif serupa. Sayangnya hanya ada tiga ribu rupiah yang membuat Ayesha terpaksa berjalan sejauh dua kilometer.

Keluarganya pasti akan sangat mengkhawatirkan keadaan dirinya. Ayesha kembali menghela napas dengan gusar. Hari ini benar-benar menguji kesabaran Ayesha yang tengah datang bulan. Ponselnya tadi sempat terjatuh, berujung dengan kartu SIM yang terblokir. Ponselnya terkunci jadi tidak bisa dibuka. Akhirnya dengan mencoba peruntungan, Ayesha mencabut kartu SIM di ponselnya. Dan berhasil, ponselnya tidak terkunci lagi. Tapi apa gunanya sebuah ponsel yang tidak bisa dihubungi dan menghubungi orang lain?

Malam ini suasana cukup lenggang, karena sedari tadi sore hujan deras mengguyur daerah Bogor. Disertai suara gemuruh petir yang saling menyambar. Sempat reda setelah Maghrib tadi, tapi sekarang sudah jam sembilan malam. Kemungkinan, hujan deras akan kembali turun. Mungkin karena ini orang-orang jadi memutuskan berdiam diri di rumah apalagi sudah malam begini. Syukur jiga tidak ada kejahatan malam yang Ayesha takutkan.

(Bukan) Rumah Singgah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang