Heihoo! Here we go again🫶🏻
Happy reading dan jan lupa sedekah vote dan serbuan komen 😌😌💜💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦
AUTHOR's POV
Darah segar menodai kedua tangan Grace Gomez. Ia menyeret kakinya yang terluka parah untuk menopang tubuh laki-laki yang baru saja mengorbankan dirinya untuk sasaran tembak anak buah Jacques Lovato demi melindungi Grace.
"HARRY! HARRY! KUMOHON HARRY! JANGAN TUTUP MATAMU! KUBILANG JANGAN!" Grace memekik putus asa. Seketika tubuhnya melemas, kedua tangannya bergetar hebat, dan dengkulnya tak tahan lagi untuk menahan bobot tubuhnya dan tubuh Harry yang sebentar lagi akan roboh dari pangkuannya. Grace akhirnya menyerah dan bersimpuh di tanah penuh kerikil itu, membawa tangannya untuk menyumbat darah segar yang keluar dari dada kiri Harry yang masih terasa kokoh namun mulai dingin.
Vinn memberontak untuk melepaskan diri dari cengkraman tubuh tinggi besar orang-orang suruhan Lovato, namun pemuda itu gagal karena ketimpangan kekuatan. Sementara Barbara membekap mulutnya rapat-rapat dalam mobil agar teriakan dan ratapannya tidak menarik perhatian orang-orang durjana diluar sana.
"KAU HARUS BERTAHAN HARRY! KITA HARUS TETAP HIDUP, KUMOHON HARRY!" Grace tampak terisak dengan putus asa.
"Ak—ku baik-ba—ik saja..Grace...ka—u, jang—an mena—ngis.." Harry sekuat tenaga masih tetap berusaha untuk menenangkan wanitanya.
"Y--YA! AKU TIDAK AKAN MENANGIS HARRY. TIDAK AKAN, SAYANG. AKU—KAU BERTAHAN SEDIKIT LAGI, MENGERTI?" Grace mengerahkan tenaganya untuk menghambat aliran darah Harry dengan merobek kemeja yang melekat ditubuhnya. Ia harus secepatnya membawa Harry kerumah sakit.
"Selanjutnya, kau yang akan kukirim ke neraka, nona manis. Puas-puaslah menangisi kekasihmu dan mati bersamanya setelah itu." Julian Robert menyeringai di depan wajah Grace tanpa ada rasa simpati untuk menyelamatkan nyawa Harry. Sedangkan Jacques Lovato duduk di sebuah kursi perak dengan cerutu yang mengepul di mulutnya, menyaksikan adegan menyedihkan di depan matanya dengan senyum licik sarat makna.
"KALIAN SEMUA BENAR-BENAR IBLIS SIALAN!" Umpat Grace dengan sopran melengking dan napas yang sangat memburu. Mengancungkan jari tengahnya berulang kali sambil meludahi wajah bodyguard yang ada di dekatnya. Entah dari mana tenaga itu muncul kembali pada dirinya yang telah babak belur dan penuh luka sobek.
"Kau bisa tersenyum untuk sekarang, Lovato! Tetapi jangan harap detak jantungmu dan keturunanmu akan bertahan lama."
"Oh ya! Akan kupastikan juga, tubuhmu tak akan berbentuk utuh. Jasad busukmu akan terlihat menjijikkan seperti potongan daging babi yang penuh belatung!" Grace menyeret kakinya yang luka-luka untuk mengembil revolver yang terjatuh sekitar beberapa meter di samping Harry, namun usahanya tak berhasil karena senjata itu di tendang oleh Julian Robert."Bermimpilah sepuasmu jalang kecil. Lebih baik kau tunduk padaku dan menikah dengan anakku,Travis. Kan kupastikan kau akan aman bersamanya." Balas Jacques Lovato dengan kekehan meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARMA to LOVE (Harry Styles Fanfiction)
Romantizm//WARNING!! ADULT CONTENT! 18++: BANYAK KATA KATA KASAR DAN AKAN ADA BEBERAPA ADEGAN DEWASA DISINI. JADILAH PEMBACA YANG BIJAK. TIDAK DISARANKAN UNTUK PEMBACA DIBAWAH 18 TAHUN.// Karma: hasil yang akan didapatkan dari sebuah perbuatan. Setiap orang...