21. Ganteng

333 16 5
                                    

Hayhay bestie hello

Upload nih. Jangan lupa voment and follow akun author.
____________________________________
CERITA INI MURNI PEMIKIRAN SENDIRI. JADI KALO ADA YANG SAMA YA GAK SENGAJA

OKE!

HAPPY READING PART 21
____________________________________
"Eh Devi, pulang dari mana. Saya liat jarang pulang ke rumah"

Baru saja Devi keluar dari taksi, seorang ibu-ibu langsung nyerocos. Setelah 4 hari di ruang sakit, kini Farhan sudah boleh pulang ke rumah.

"Iya Bu" jawab Devi dengan senyum yang menenangkan.

"Dari mana Vi, kok jarang pulang" ucap ibu-ibu itu.

Sungguh, disini Devi seperti dituduh macam-macam. Tapi ia tetap tersenyum menanggapi ocehan ibu-ibu yang ia tahu bernama Bu Puput.

"Farhan di rumah sakit Bu" Devi masih tersenyum ramah. Ia selalu diajarkan untuk menjaga sopan santunnya pada orang yang lebih tua darinya.

"Lho, saya lihat anak itu di masjid setiap sore"

"Itu Farrel Bu, bukan Farhan" Devi terkekeh, memang orang-orang di sekelilingnya sering keliru antara Farhan dan Farrel.

Mengobrol beberapa saat dengan Bu Puput, Farrel keluar dari taksi yang masih berada di samping Devi. Ia memutari mobil dan membatu Farhan yang ada di kursi penumpang.

Kaki Farhan masih di perban, kepalanya juga masih di perban. Membantu Farhan dengan hati-hati keluar dari taksi.

"Pelan-pelan oncom" Farhan menggeplak kepala Farrel karna terlalu barbar membantunya turun dari taksi.

"Sakit oy, main geplak geplak sembarangan"  Farrel berdecak kesal karna tangan kakaknya sangat enteng menggeplak kepalanya.

"Bu, saya masuk dulu ya, Farhan butuh istirahat" pamit Devi pada Bu Puput.

Bu Puput hanya mengangguk dan membiarkan ke-3 orang itu masuk ke halaman rumah mereka. Setelahnya ia pergi ke tempat tujuan.

Farrel mendudukkan Farhan di kursi ruang tamu, lalu ia ikut duduk di sebelah Farhan. Senang, iya. Farrel sangat senang mendengar kabar Farhan sudah boleh pulang.

Sungguh 4 hari ini ia jengah tidak ada Farhan di rumah. Tidak ada yang bisa diajak ribut seperti biasanya. Tidak ada yang bisa diajak baku hantam seperti biasanya.

Tapi, hari ini Farhan telah kembali ke rumah, bisa ia ajak ribut namun belum bisa ia ajak baku hantam karena kaki dan beberapa bagian tubuhnya masih sakit.

Farrel duduk dengan menyenderkan tubuhnya pada senderan sofa, matanya terpejam namun tidak tidur. Sementara Farhan berkutat dengan handphone nya. Membuka aplikasi berlogo hijau dan tertuju satu nama.

Deskia Prik

Ki

Ada tugas gak di sekolah?

___

Satu pesan ia kirim pada Kia, menanyakan apakah ada tugas di sekolah selama ia tidak ke sekolah.

"Kok gue kangen sih sama dia"

•••••

Bel istirahat berbunyi 10 menit lalu, tapi Kia masih duduk manis di bangkunya. Melihat ke arah jendela dengan tangan kanan yang menopang kepalanya.

Farhan Farrel The Twins "SELESAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang