Si kembar
Ini cerita tentang Farhan dan Farrel. Remaja yang harus tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah.
DILARANG MENJIPLAK!!
Up 1: 19 Juni 2022
End: 28 Desember 2022
*Maaf jika ada kesalahan dan tidak jelas. Karena ini cerita pertama Author jadi...
____________________________________ CERITA INI MURNI PEMIKIRAN SENDIRI. JADI KALO ADA YANG SAMA YA GAK SENGAJA.
OKE.
HAPPY READING PART 52 ____________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Farhan masuk ke dalam rumah, tadi di depan ia melihat mobil yang tidak asing baginya. Farhan berjalan ke arah ruang makan, dari sana terdengar suara seperti orang-orang tengah berkumpul.
"Assalamualaikum" ucapnya ketika sampai di ruang makan.
"Waalaikumsalam" jawab semuanya yang ada disana.
"Sini nak" Devi menyuruh Farhan duduk di sebelah Farrel.
Farhan duduk di kursi senapan Farrel, ia melihat Farrel sedang asyik bermain game online di handphone nya, tidak memperdulikan orang-orang di dekatnya.
"Rel, ini ada apa?" Bisik Farhan bertanya.
"Gak tau" jawab Farrel tanpa memalingkan pandangan dari handphone nya.
Farhan kembali menegakkan duduknya. Ia mengeluarkan handphone dari sakunya. Seketika senyumnya merekah saat melihat pesan dari Kia di lockscreen handphone nya.
Kiaaa
Han, udah sampe rumah?
Udah, kenapa? Kangen gue?
Apa sih, gak jelas deh!
Hm
"Farhan, Farrel, simpan dulu handphone nya" suara tegas Dimas membuat mereka menoleh.
Mereka lalu menyimpan handphone mereka ke dalam saku, seperti yang diminta Dimas.
"Ada apa Bun?" Tanya Farrel, ia sudah kelewat kepo, kenapa bundanya mengundang Alam dan keluarganya.
Ya, di ruang makan sekarang ada Alam, Lusi dan Angel, keluarga Alam. Devi bilang ia yang mengundang mereka, tapi untuk apa?
"Bunda sengaja undang..... Alam sama keluarganya kesini, untuk membahas kalian" ucap Devi.
"Aku bingung harus panggil Alam apa di depan mereka" gumam Devi dalam hati melirik Farhan dan Farrel.
"Bahas tentang apa? Gak ada yang perlu dibahas, bunda...." Kata Farrel melirik malas ke-3 orang di sebrang meja.
"Tentang perjodohan Farhan sama Kia" bukan Devi yang menjawab, melainkan Ratna.
Lusi dibuat bingung atas pernyataan Devi, Farhan dijodohkan? Kenapa ia tidak tahu?, Fikirannya.
