58. SPESIAL

130 10 8
                                    

Bukan lebay atau gimana. TAPI AKU SENENG!
Gak kerasa udah 6k pembaca.

MAKASIIIIIIII BUANYAKK

____________________________________
CERITA INI MURNI PEMIKIRAN SENDIRI. JADI KALO ADA YABG SAMA YA GAK SENGAJA.

OKE.

HAPPY READING PART 58.
____________________________________

JUDUL: Tunangan, Ulangtahun dan mengikhlaskan.

•••

Masih dimalam yang sama. Devi langsung menelfon Rion setelah mendengar apa respon Farhan setelah mendengar penuturannya.

Devi duduk di ruang tamu, di telinga nya tertempel handphone yang masih menyambungkan telfonnya dengan Rion.

"Maaf ya kak, Farhan memang pengen banget kuliah di Australia" ujar Devi meminta maaf setelah menjelaskan semuanya.

"Iya Vi, saya paham. Farhan gak akan mudah menghapus impiannya untuk perjodohan yang terlalu tiba-tiba" Rion memaklumi. Jika ia menjadi Farhan juga ia belum tentu mau membatalkan mimpinya hanya untuk sesuatu yang tiba-tiba.

"Jadi, kelanjutan perjodohan Kia dan Farhan gimana?" Tanya Devi.

"Untuk itu saya pikirkan lagi nanti baiknya bagaimana"

Setelah selesai dengan telfonnya, Devi mematikan handphone nya dan berjalan menuju kamarnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, Devi belum bisa tidur karna terus terpikir tentang Farhan.

"Bunda harap kamu gak marah sama bunda Han" gumam Devi didepan pintu kamar Farhan dan Farrel.

"Bunda harap kamu gak marah sama bunda Han" gumam Devi didepan pintu kamar Farhan dan Farrel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, Farrel berangkat ke sekolah seperti biasa. Ia memasuki kelas setelah melewati koridor yang entah kenapa merasa panjang.

Ia mendudukkan pantatnya ke bangkunya. Melihat sekeliling yang masih terlihat sepi.

Pluk

Sebuah kertas undangan nemplok begitu saja di meja Farrel setelah Zean melemparnya. Farrel memicingkan mata, mengamati undangan itu lalu melirik Zean bertanya-tanya.

"Undangan apa nih?" Farrel mengambil undangan itu.

"Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya? Yaudah baca aja biar tau!" Ujar Zean lalu duduk di bangku depan Farrel.

Farrel membuka undangan itu, ternyata undangan ulangtahun. Farrel membacanya perlahan, disana tertulis nama Andini Raflesia.

"Ulang tahun Andin?" Ucapnya melirik ke arah Zean lagi.

Farhan Farrel The Twins "SELESAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang