Si kembar
Ini cerita tentang Farhan dan Farrel. Remaja yang harus tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah.
DILARANG MENJIPLAK!!
Up 1: 19 Juni 2022
End: 28 Desember 2022
*Maaf jika ada kesalahan dan tidak jelas. Karena ini cerita pertama Author jadi...
____________________________________ CERITA INI MURNI PEMIKIRAN SENDIRI. JADI KALO ADA YANG SAMA YA GAK SENGAJA.
OKE.
HAPPY READING PART 41. ____________________________________ Setelah Kia dan orangtuanya pulang Devi masuk ke ruang rawat Farrel.
Devi senyum, seperti ada yang membuatnya senang. Ia senang bertemu dengan teman lamanya.
Devi dan Rion dulu satu sekolah, Rion seumuran dengan Dimas. Dan ternyata ayah Rion dan ayah Devi sudah bersahabat lama, makannya dulu sempat Devi dijodohkan dengan Rion. Namun karena ayah Devi meninggal dan ayah Rion yang sakit-sakitan membuat hubungan keluarga mereka merenggang.
Bahkan ayah Devi dan ayah Rion membangun perusahaan yang sekarang dipimpin oleh Rion. Sebenarnya perusahan itu juga atas nama Dimas dan Devi karena ayah mereka juga turut andil dalam kepemilikan saham di perusahaan tersebut, namun karna satu dan lain hal keluarga Rion belum dapat menemukan keluarga Devi selama beberapa tahun terakhir.
Dan mereka dipertemukan karena anak-anak mereka berteman, Farhan dan Kia.
"Vi, kenapa kamu senyum-senyum?" Tanya Ratna merasa aneh karena sang anak senyum-senyum dari tadi.
"Ibu tau gak"
"Enggak lah orang kamu belum bilang"
"Ish ibu" rengek Devi karena sang ibu memotong ucapannya.
Ratna terkekeh kecil, walaupun umur Devi bisa dibilang tidak muda, namun Devi masih terlihat seperti anak kecil di mata Ratna.
"Kenapa kenapa?" Ratna mulai serius menanggapi cerita Devi.
"Jadi ternyata, papinya Kia itu kak Rion" ucapan Devi mampu membuat Ratna melongo. Rion? Apakah dia anak dari sahabat suaminya?
"Rion Nichardo? Yang dulu mau dijodohin sama kamu?" Tanya Ratna.
"Om Rion pernah dijodohin sama bunda?" Tiba-tiba Farhan datang dari arah kamar mandi.
Devi mengangguk, lagipula itu masa lalu jadi tidak apa bila ia menceritakannya pada Farhan ataupun Farrel.
"Iya" jawab Devi.
•••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
Setelah dari rumah sakit, kini Kia dan orangtuanya duduk di ruang tamu. Bahkan Kia belum mengganti seragamnya.
"Kia" panggil Rion dan Nesa bersamaan.
Kia melirik kedua orangtuanya aneh, kenapa bisa bicara berbarengan seperti itu?.
"K-kenapa?" Tanya-nya ragu.
Nesa dan Rion saling lirik sebelum akhirnya Nesa mengangguk mempersilahkan Rion yang bicara.
