Chapter 01

12.9K 617 10
                                    

Selamat membaca para readers sekalian.....

Author POV

Siang hari yang sedikit mendung namun tidak ada tanda tanda akan hujan memang sesuai untuk ngedate bareng pacar tapi tidak untuk Hayden yang harus berurusan dengan kelas siang.

Darel
(Online)

Sayang bisakah kau menjemputku saat ini aku tahu kau tidak punya kelas hari ini. Nanti sekalian kita pergi berkencan. Sudah lama kita tidak kencan.

Maaf sayang, saat ini aku sedang menunggu papa yang sedang check up ke rumah sakit.

Apakah papamu kumat lagi

Iya

Oke deh kencannya diundur aja. Aku bisa pulang sendiri kok.

Oke makasih pengertiannya sayang. I love you💕

Love you too babe.💕💕

•••••••

Hayden POV

Cih lagi-lagi alasan ini. Sebenarnya dia bohong ngga sih perasaan alasannya selalu sama. Calon ayah mertua sakit apaan ya kira-kira. Darel ngga pernah mau ngasih tahu gue kenpa ayahnya sering banget ke rumah sakit. Atau jangan-jangan itu hanya alasan dia kalau sedang selingkuh dari gue.

Gue ngga lernah dibolehin ketemu calon mertua jadinya gue ngga tahu dia beneran sakit atau ngga.

Awas aja kalau ternyata dia selingkuh gue ngga bakal maafin dua dan gue juga bakalan balas dendam sampai dia menderita.

Huft.... Naik bis lagi deh gue.

"Hayden kok lo jalan. Mana cowo lo?." Tanya Alister sambil menepuk bahu gue.

"Dia sibuk. Oh ya Al boleh ngga gue nebeng. Gue males naik bis karena nanti uang gue berkurang. Kalau nebeng lo kan gratis dan uang saku gue aman. Hehe."

"Dasar anak an****(disensor demi kepentingan semua). Itu mah enak di lo aja. Lagian salah lo sendiri punya motor tapi ngga pernah dipakai dan malah mengharapkan pacar lo yang ngga pasti itu buat antar jemput."

"Kok lo gitu sih sama gue yang unyu ini."

"Huwek, iya lo unyu kalau dilihat pakai sedotan dari puncak burj khalifa. Oh ya apalagi alasan pacar lo kali ini. Gue yakin ngga jauh-jauh dari keluarganya yang sakit."

"Kok lo tahu sih? Jangan-jangan selama ini lo itu dukun. Kalau bener gue pinjem jin pesugihan dong. Itung-itung biar cepet kaya."

"Kalau gue dukun maka sekarang gue lagi buka praktik bukannya kuliah. Gini ya Den, pacar lo alasan kaya gitu ngga sekali dua kali. Gur kayaknya dah dengar 5 kali dia alasan kaya gitu. Gue curiga pacar lo selingkuh. Bisa-bisanya lo masih ngga curiga apapun."

"Sebenarnya gue juga curiga sih Al. Tapi bodo amat, gue juga ngga ada bukti kalau dia selingkuh."

"Kalau dia selingkuh gimana?" Tanya Alister.

"Kalau ketahuan selingkuh ya gue tinggal cari yang baru." Ucap Hayden.

"Ngga yakin gue kalau lo mampu. Lo kan selama ini bucin tolol sama dia." Ucap Alister

Revenge For My Ex BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang