Chapter 18

4.4K 375 20
                                    

Double up mumpung inspirasi belum ngendat...

.

Maaf kalau ada typo dan kata kata kasar.....

.

.

Author POV

Perjalanan menuju vila lumayan lama.

Mereka sampai di sana saat hari menjelang malam.

"Akhirnya sampai, bokong gue tepos kelamaan duduk."

"Dad, apa kau tetap mencintaiku jika bokongku jadi tepos?" Ucap Hayden.

Bukannya mendapat jawaban, dahi Hayden justru mendapat jentikan dari Ash.

"Jangan bertanya aneh aneh. Cepat bawa barangmu masuk dan kita makan lalu istirahat."

"Iya iya, aku kan cuma tanya." Ucap Hayden sambil memegang dahinya.

Dia membawa kopernya ke dalam.

"Wow vila nya sangat bagus dan luas. Pasti besok pagi pemandangan disini sangat indah." Ucap Hayden.

"Kita akan menggunakan kamar di lantai 2."

"Kita sekamar?"

"Tidak."

"Kenapa? Ayolah sekamar saja. Disini dingin jadi lebih enak tidur sambil pelukan."

"Dan aku takut tidur sendirian."

"Sudah besar tapi masih penakut." Ucap Ash.

"Ayolah dad, tidur bareng ya. Nanti kan kalau mau melakukan itu jadi lebih gampang." Ucap Hayden.

"Iya iya, jangan merengek lagi." Ash pun menuruti permintaan Hayden.

Sebelumnya Ash pun ingin sekamar dengan Hayden namun dia memilih tidak memgungkapkannya langsung.

"Yeee..."

Hayden berlari menuju ke kamar.

Saat sampai disana dia langsung merebahkan diri si ranjang.

"Mandi dulu." Ucap Ash.

"Daddy duluan saja, aku aku meluruskan punggungku yang jompo ini sebentar."

"Baik, kalau begitu aku mandi terlebih dahulu." Ucap Ash.

'Kenapa dia tak merengek minta mamdi bersama?' Batin Ash.

Sampai Ash selesai mandi pun, Hayden masih berguling guling di kasur.

"Mandilah, aku akan menyiapkan makanan "

"Okay dad."

Hayden pun mandi dan Ash menuju dapur.

Ash juga memiliki kemampuan memasak namun dirinya jarang memasak karena sibuk.

Selesai memasak dia langsung menatanya.

"Woah wangi banget, kecium sampai sana. Daddy yang masak semua?"

"Iya, sekarang cuci tanganmu dan bersiap makan malam "

Hayden langsung mencuci tangannya.

Dia tak sabar ingin makan.

"Wow enak banget..." ucap Hayden saat makanan itu masuk ke mulutnya.

"Dwad, kenapwa kau tidak pernah memasak." Ucap Hayden sambil mengunyah.

"Telan dulu makananmu baru bicara. Nanti tersedak." Ucap Ash.

"Maaf maaf, jadi dad kenapa kau malah menyewa art sedangkan kau bisa memasak seenak ini."

"Aku sibuk jadi selalu tak punya waktu untuk memasak "

Revenge For My Ex BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang