Chapter 10

6.6K 512 12
                                    

Author hampir melupakan cerita ini hehe.....

Maaf kalau ada typo atau kata-kata kasar

.

.

Author POV

Sepeninggalan Ash dan sekretarisnya, Hayden memutuskan mengerjakan tugasnya di ruangan Ash.

'Wifi gratis cepet lagi. Kayaknya sabi buat download drakor dan anime.' Batin Hayden.

'Kapan tugasnya selesai. Dasar dosen kejam. Seharusnya tugas kaya gini deadline nya jangan 1 minggu. Udah deadline 1 minggu ditambah tugas matkul lain.'

'Stress...'

'Nyesel gue dulu pernah baca cerita dan percaya bahwa katanya kehidupan perkuliahan tuh seneng. Ternyata gue malah jadi strong alias stress tak tertolong.'

'Mana bentar lagi magang. Magang dimana nih gue? Minta tolong Ash aja kali ya. Kata orang kan susah tuh magang disini tanpa orang dalam.' Batin Hayden.

'Apa gue ikut program magang aja biar ngga kuliah tapi sks tetap tercapai.'

'Nanti gue mohon mohon sama daddy Ash aja deh.'

Hayden kembali mengerjakan tugasnya sambil menunggu Ash selesai rapat.

1 jam pertama dia sangat semangat mengerjakan tugas meskipun batinnya mengeluh.

Setelah 1 jam dia merasa lelah dan memutuskan berbaring di sofa.

'Nih tugas makin gue kerjakan kok makin banyak aja njir.' Batin Hayden.

Dia mendengar pintu di buka dan disana terlihat Ash dan Jean serta Claire.

"Ohh kau ternyata menurut untuk tetap di ruangan dan tidak berkeliaran."

"Memang kau pikir aku anak kecil yang suka berkeliaran."

"Ikutlah denganku." Ucap Ash.

"Kemana?" Tanya Hayden.

"Ikut saja."

"Bentar gue mau save tugas dulu." Hayden pun mensave tugasnya dan mematikan laptop miliknya.

"Ayo pergi."

"Wah wah wah little boy, siapa namamu?" Tanya Jean sambil mendekat ke arah Hayden.

"Hayden dan tuan siapa?"

"Tidak penting kau mengetahui namanya. Kemari berjalan di sampingku." Ucap Ash.

"Ayolah Ash, aku tak akan merebut kekasihmu. Aku hanya ingin mengenalnya saja."

"Namaku Jean."

"Tuan Jean, kau ada hubungan apa dengan tuan Ash?" Tanya Hayden.

"Hanya teman dan aku bekerja di bawahnya sebagai manager."

"Sudah jangan bicara dengannya lagi." Ucap Ash.

"Ohoo, apa kau cemburu?" Ucap Jean.

'Dasar jalang kecil. Aku akan membuatmu tahu akan tempatmu.' Batin Claire yang sedari tadi kesal dengan interaksi itu.

Ash membawa Hayden berkeliling perusahaan entertaimen itu.

"Tuan, kenapa kau membawaku berkeliling?" Ucap Hayden.

"Aku tahu kau bosan di ruanganku."

Sepanjang jalan dia mereka terus diperhatikan karyawan.

"Apakah disini ruang latihan para penyanyi dan idol?" Tanya Hayden.

Revenge For My Ex BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang