Chapter 21

4.3K 299 16
                                    

Bertemu lagi dengan author...

.

Maaf kalau ada typo dan kata kata kasar...

.

.

Author POV

Keesokan paginya Hayden merasa tubuhnya sangat sakit.

Bahkan menggerakkan tubuhnya saja sulit.

Saat melihat ke samping dia langsung dihadapkan sang pelaku yang membuatnya seperti ini sedang tidur pulas.

Hayden merasa tubuhnya sudah bersih. Seprai nya juga sudah diganti.

Dia yakin bahwa Ash yang melakukan semuanya.

Karena tak ingin merepotkan Ash lagi, dia memilih berusaha bangkit karena dia ingin ke kamar mandi.

"Semoga gue bisa berdiri." Monolognya.

Hayden berusaha duduk dan kemudian dengan perlahan dia menapakkan kakinya ke atas keramik.

Dengan hati hati dia berdiri namun saat akan melangkah dia jatuh terduduk.

Kakinya terasa lemas seperti jelly

"Aww... bokong gue nambah sakit."

"Hayden, ada apa? Kau ingin apa?" Tanya Ash yang sudah bangun karena suara Hayden terjatuh.

"Hehe, tadinya aku ingin ke kamar mandi tapi kakiku sangat lemas sehingga aku jatuh saat akan berjalan."

"Kenapa tidak membangunkanku?" Ash bangun dan membantu Hayden berdiri.

Tak hanya itu, dia juga langsung menggendongnya.

"Aku tak mau merepotkanmu."

"Aku tak masalah jika kekasihku merepotkanku." Ucap Ash sambil menggendong Hayden ke kamar mandi.

"Duduklah dulu, aku akan menyiapkan air untuk berendam." Ucap Ash.

Dia mendudukan Hayden di kloset sementara dirinya mempersiapkan air di bathup.

'Astaga astaga... perasaan mantan gue ngga ada yang se so sweet ini.' Batin Hayden.

"Dad." Panggil Hayden

"Iya."

"Kau yakin Darel akan menerimaku dengan lapang dada. Kau tahu sendiri kan hubunganku dengannya." Ucap Hayden.

"Sejujurnya aku tak peduli tentang pendapatnya. Dia sudah cukup dewasa dan seharusnya tidak ikut campur atas urusan orang tua nya." Ucap Ash.

"Tapi... anda kan ayah kandungnya. Aku tahu rasanya diabaikan ayahku karena dia lebih memilih kekasihnya saat itu."

Ash tak menjawab pertanyaan itu.

Dia memilih menghampiri Hayden dan duduk di lantai sambil menangkup pipi Hayden yang saat ini sedang menunduk.

"Dengar baik baik. Ini bukan salahmu. Sejak awal aku memang tidak dekat dengannya."

"Dan juga jangan merasa bersalah, kau berbeda dengan kekasih ayahmu itu. Disini kau bukanlah seorang perusak rumah tangga karena statusku sudah bercerai sejak lama "

Ash berusaha meyakinkan Hayden agar tak menyalahkan dirinya dalam hubungan ini

Ash kemudian membantu Hayden melepas pakaiannya dan membawanya berendam.

Dia juga sekalian saaj ikut berendam karena kebetulan tempatnya juga luas.

Hayden menyenderkan punggungnya di dada Ash.

Revenge For My Ex BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang