Kembali lagi bersama author....
Chapter ini mengandung adegan dewasa
Mohon kebijaksanaannya wahai pembaca yang budiman
.
Maaf apabila ada typo dan kata kata tidak jelas.
.
.
Author POV
Sesampainya di rumah Hayden langsung menuju kamarnya untuk meletakkan beban di punggungnya.
Setelahnya dia menuju ke dapur untuk memasak.
'Kayaknya gue harus melakukan hal itu buat goda si Ash tembok.' Batin Hayden
'Gue yakin dia bakal tergoda, hahahaha.'
Karena terlalu asyik membatin rencana jahat sampai sampai makanannya nyaris gosong.
Untung masih bisa diselamatkan.
Setelah matang dia segera menyajikannya di meja makan lalu memanggil Ash.
"Daddy makanan sudah siap."
Ash yang nendengar teriakan itu langsung menghampiri Hayden.
Dia tak mau Hayden membuat keributan ekstra.
"Daddy mau makan apa? Sup, ayam goreng atau aku?"
"Bercanda, jangan dianggap serius." Lanjut Hayden saat meluhat raut Ash yang datar karena candaan itu.
"Makanlah tuan."
Hayden pun segera melepas apron dan iku makan di meja.
"Daddy benar benar tak mau melakukan itu?"
"Jangan bicara saat makan."
"Baik baik."
Mereka pun makan dengan tenang
Ash pergi lebih dulu saat makanannya sudah selesai tanpa menunggu Hayden.
Ash sebenarnya ingin menunggu anak itu tapi dia baru ingat ada dokumen penting untuk rapat besok yang harus dia periksa.
Hayden yang ditinggalkan sedikit kesal dan pada akhirnya dia memilih menghabiskan makanannya dan mencuci semua piring sebelum akhirnya pergi ke kamarnya.
"Masa sih tuh orang tua ngga kegoda."
"Hayden, lo ngga boleh nyerah. Sepertinya gue harus memakai sesuatu di kotak rahasia."
Hayden pun mengambil sebuah kotak yang dia simpan dengan baik di bawah kasurnya.
Dengan perlahan dia membuka kotak itu dan tersenyum jahat.
"Dengan ini pasti akan berhasil, mwehehe."
Hayden pun memakai sesuatu di kotak itu dan pergi ke kamar Ash.
Sesampainya di depan kamar dia langsung saja masuk tanpa mengetuk pintu.
Ternyata Ash sedang mengerjakan beberapa dokumen di kamarnya.
Karena terlalu fokus dia tak memperhatikan Hayden yang masuk ke kamarnya.
"Daddy~"
"Hayden jangan berulah aku sedang sibuk."
"Cihh lihat penampilanku dulu dong."
"Kenapa?" Ash pun akhirnya melihat penampilan Hayden.
Ash sempat membeku dan terus memperhatika Hayden yang saat ini sudah ada di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge For My Ex Boyfriend
Ngẫu nhiênApa yang kamu lakukan saat kekasihmu selingkuh dengan saudaramu? Menangis..... Marah..... Atau yang lain..... Jika bingung mari kita tanya pada Hayden yang sudah mengalami hal itu....