Mungkin sudah terlalu sering aku menuliskan kata-kata ini.
Tapi perjalanan yang dilakukan para element bersaudara ini benar benar hening dan sepi.Bahkan Blaze yang biasanya selalu berisik, kini diam tak bersuara, mungkin akibat bingung? Ah entahlah.
"Apa yang akan kita lakukan disana?" Tanya Blaze membuka suara setelah lama terdiam.
"Membeli peralatan"
Bolehkah Blaze membuang Ice ke kutub utara? Bukan itu yang dirinya tanyakan!
"Maksudku peralatan apa""Mana ku tahu"
Tuh! Tuhkan! Hanya dengan 2 kalimat berbicara dengan Ice bisa membuat Blaze kesal.
"Kurasa aku akan membeli beberapa buku" ucap Solar menyimak pertengkaraan antara Blaze dan Ice.
"Hidupmu kan memang penuh dengan buku" komentar Blaze sukses membuat Solar memutar bola matanya malas.
"Hidupmu saja yang terlalu sepi" balas Solar acuh.
"Iya iya, hidupku memang membosankan" batin Blaze merana.
"Apa yang akan kau beli sup?"
Agh! Panggilan itu lagi, jujur saja, Supra sangat kesal jika ada yang memanggilnya begitu, tidak bisakah orang orang menambahkan 2 huruf 'Ra' saat memanggil namanya? Tapi karna yang memanggil itu Frostfire, mari kita maafkan saja.
"Beberapa buku mungkin" jawab Supra memikirkan apa yang akan dirinya beli, benar juga! Apa mungkin dirinya akan membeli beberapa baju?
"Kau akan membeli apa Frost?" Tanya Ice yang membuat Blaze tak tahan untuk tak membatin 'kalau sama Frostfire jadi kaya beda orang'
"Berhenti berbicara dan lakukan saja, kita sudah sampai" ucap Halilintar memasuki area mall
"Lakukannya lakukan apaan??" Bingung Blaze membatin.
"Orang-orang makin aneh aja, mana aku juga orang, huh" celetuk Solar ikut memasuki area mall disusul Supra dan Frostfire dibelakangnya.
"Ngejek nih?" Intinya hari ini Blaze banyak membatin.
"Mau mencar?" Tanya Ice meminta pendapat.
"Iya biar gampang" ucap Solar berpikir.
Em, bukannya tadi Solar bilang berpencar ya? Kenapa sekarang dirinya malah terjebak dengan kakak sulungnya?
"Kenapa kau mengikuti ku-!" Tanya Solar melotot kesal.
"Ini tempat umum" jawab Halilintar tak peduli.
"Terserah"
____________________________________________
"Kenapa aku terjebak denganmu?" Tanya Blaze membuat postur menuding Ice, seolah olah Ice adalah pelaku kejahatan yang harus ditangkap.
Sementara Ice hanya memandang aneh kearah Blaze. "Apa yang kau lakukan sih? Urat malumu putus?"
"Tak ada, hanya saja aku bingung ingin membeli apa" ucap Blaze menjawab pertanyaan Ice, yang sama sekali tak ditanyakan oleh Ice.
"Aku melihat video game keluaran ter-
"Lebih baik untuk membeli barang-barang yang bermanfaat saja" potong Ice sambil memilih merk barang yang lebih murah, Hemat itu nomor satu!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Antar waktu
Fiksi RemajaBagaimana jika Frostfire dan Supra terjebak dimasa orang tua mereka? bagaimana mereka akan menjelaskan semuanya? Apakah akan ada sebuah rasa yang tumbul akibat ulah mereka........? Dan akibat apa saja yang akan dihasilkan oleh mereka? SHIP 👇 Halili...