"Supraaaaaa hei? Supraaa?! Bangunn!"
Suara berisik itu akhirnya membuat Supra terbangun. Astagaa, ia masih mengantuk! Apa yang dilakukan oleh orang yang ada diatasnya ini sih? Kening Supra berkerut tanda berfikir.
Eh? Tunggu? Diatas tubuhnya?
Kantuk Supra seketika buyar, ia spontan terduduk membuat orang yang menduduki perutnya merosot hingga kepangkuannya.Pendaratan yang sangat sempurna.
"SUPRAA BANGUNN yang lain udah nunggu dibawah tauuu!!" Ucap seseorang itu dengan sedikit berteriak, bukan sedikit sih..... Emang berteriak.
"Apa yang kau lakukan diatas tubuhku?!" Tanya Supra pada sosok dipangkuannya itu.
"Membangunkanmu tentu saja, kau itu kebo juga ya! Sudah ku bangunkan dengan cara apapun tidak berhasil! Untung saja aku tidak membuatmu membeku atau gosong terbakar" seru sosok dihadapan Supra kesal.
"Jam berapa sekarang?" Tanya Supra mengalihkan topik pembicaraan, agar pembicaraan tersebut cepat berakhir, jangan lupa sosok didepannya itu masih ada dipangkuannya.
"Jam 9!!! Cepat bangun dan bersiap-siap!!" Sosok itu kembali berseru galak.
"Bagaimana aku akan bersiap-siap jika kau masih ada diatas tubuhku Frostfire Nevada Blaze!!" Geram Supra pada sosok dipangkuannya, walaupun geram Supra tetap menggendong Frostfire sampai depan pintu kamarnya, lalu segera mengusir dan mengunci pintu.
"Dasar menyebalkann!!" Kesal Frostfire menuruni tangga.
____________________________________________
BRAK
"Solar menurutmu apa-"
"HALI SUDAH KUBILANG UNTUK MENGETUK PINTU!! AKU SEDANG TELANJANG SIALAN!!" Teriak Solar panik sambik berlari kembali menuju kamar mandi yang ada didalam kamarnya.
"APA YANG KAU LAKUKAN DISINI?!" Teriak Solar dari dalam kamar mandi.
"Aku ingin menanyakan sesuatu."
"TAK BISAKAH KAU MENUNGGU DAN KELUAR DARI KAMARKU? AKU TAKKAN LAMA." teriak Solar kembali.
"Jika ingin ganti, ganti saja, kita segender jika kau lupa." sahut Halilintar enteng.
"BUKAN ITU MASALAHNYA SETAN." Solar berteriak frustasi. sangat tidak mengerti pada pemikiran kakaknya yang terkadang diluar nastar.
"Huh, apa yang ingin kau tanyakan?" Tanya Solar keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kemeja putih selutut tanpa menggunakan celana, hanya baju itu yang ada didalam kamar mandi, handuknya pun tertinggal diluar kamarnya, tak mungkin ia keluar dengan keadaan telanjang bukan?
Sementara Hali sedang termenung memandangi adik bungsunya, kenapa ia tak pernah menyadari bahwa adiknya memiliki wajah semanis itu? Bentuk tubuhya juga sangat ideal, kakinya juga sangat mulus dan-
"Jangan memandangiku seperti itu sialan, kau terlihat seperti seorang pedofil, apa yang ingin kau tanyakan? Cepat! Sebelum aku menendangmu keluar dari kamarku"

KAMU SEDANG MEMBACA
Antar waktu
Ficção AdolescenteBagaimana jika Frostfire dan Supra terjebak dimasa orang tua mereka? bagaimana mereka akan menjelaskan semuanya? Apakah akan ada sebuah rasa yang tumbul akibat ulah mereka........? Dan akibat apa saja yang akan dihasilkan oleh mereka? SHIP 👇 Halili...