Portal

1.9K 115 35
                                    

Mari kita melihat bagaimana keadaan keluarga Blice dan Halisol.

Ya........ Sepertinya hanya kegiatan bisa yaitu Solar dan Ice yang sibuk membuat kue, Halilintar dan Blaze yang sibuk membahas pekerjaan di ruang tengah, dan SupFrost yang sedang sibuk menata meja.

Wah, Blaze bisa serius juga ternyata, terharu saya, sepertinya moto hidup Blaze adalah "Sekolah itu masa untuk bermain, jika sudah lulus baru serius."

Baiklah, back to SupFrost.

____________________________________________

"Sepertinya  tidak pas, coba geser ke kanan." ucap Frostfire memerintah.

"Begini?" -Supra

"Eeee kurang pas, coba geser sedikit ke kiri." ucap Frostfire kembali memberi arahan.

"Apakah seperti ini?"  Ucap Supra memastikan.

"Aihhh knp tidak bagus ya?" Tanya Frostfire kesal.

Sementara Supra hanya menatap Frostynya bingung, eh? NYA?

"Aku tau, coba geser sedikit kekiri dan agak maju" balas Frostfire sambil berpikir.

Supra? Dia hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh Frostfire. Benar-benar penurut.

"WOW INI BAGUSSS". ucap Frostfire antusias.

"Tunggu? Bukankah ini posisi yang sama seperti sebelumnya? Tanya Supra kebingungan.

"Yup." balas Frostfire dengan wajah tanpa dosa.

"Kerja bagus Frosty, itu posisi yang bagus." sahut Solar dari belakang.

"Erkk aku tidak mengerti, apa bagusnya? Bahkan posisinya tidak berubah sama sekali." balas Supra tak mengerti, Hei posisinya bahkan sama seperti hari sebelumnya? Lalu dimana bagusnya, tak ada bedanya.

"Terkadang sesuatu yang bagus itu adalah membuat sesuatu seperti aslinya." kata Frostfire dengan bangga.

"Penjelasanmu tidak logis Frost, lebih baik aku ke kamar saja." balas Supra menjauh.

"Baiklah, jika makanannya sudah siap akan Mom panggilkan." balas Solar dengan sedikit berteriak.

"Mau mencoba menghias kue Frosty?" Tanya Ice dari dapur.

"Tentu!!" Balas Frostfire ceria.

____________________________________________

"Frosty, bisakah kau panggilkan Supra? Anak itu memang susah sekali dipanggil" kata Solar sambil menggerutu.

"Baiklah aunty Solar, tunggu sebentar." balas Frostfire sambil berjalan menuju kamar Supra.

"Halilintar! Bisakah kau tidak menurunkan banyak gen mu, ke anakmu sendiri." Kata Solar sambil terus menggerutu.

"Sudahlah Solar..... Lagipula baguskan jika kak Hali menurunkan sifat nya kepada Supra, jika tidak malah mencurigakan." balas Ice menenangkan.

Halilintar? Oh dia sedang pasrah karna disalahkan melulu.

Blaze? Oh dia sedang tertawa terbahak bahak karna melihat kakak sulungnya selalu disalahkan.

"Pffft akhirnya kau merasakan apa yang selalu kurasakan kak~~" batin Blaze tertawa, yang dihadiahi tatapam tajam oleh sang kakak sulung.

____________________________________________

"Supra sedang apa tuuuu?" Tanya Frostfire sambil mengintip apa yang sedang dilakukan oleh sang sepupu.

"Hm." balas Supra singkat.

"Sedang apa sih? Dipanggil aunty Solar tau." kata Frostfire sambil melihat lihat isi kamar Sepupunya itu.

"Bilang pada Mom kalau aku akan segera turun." balas Supra sambil mengotak atik barang ciptaanya.

Karna tidak mendapat jawaban dari sang sepupu, Frostfire mendekat dan melihat apa yang dilakukan sepupunya itu.

"Apa itu portal yang kau ceritakan? Keren."

"Iya, baru setengah jadi." -Supra.

"Apa aunty Solar dan Uncle Hali tak memarahimu karna membuat percobaan yang berbahaya? Tanya Frostfire penasaran. Siapa tau kepintaran Supra bisa menular padanya.

"Selama kau tidak mengacau sih tidak, lagipula Mom setuju saja, selama membuat portal dengan skala yang kecil saja, Dad malah mendukung penuh." jawab Supra.

"Bagaimana bisa?"

"Portal ini hanya bisa mengirim barang ke masalalu bukan manusia, jadi Dad ingin membuat surat untuk menyadarkan dirinya yang dimasa lalu untuk segera menembak Mom." jawab Supra lagi sambil terkekeh kecil.

"Bagus juga idemu untuk membujuk uncle Hali, tapi jika hanya bisa mengirim barang, bagaimana caranya kau tau jika barang itu sudah terkirim ke masa lalu?" Tanya Frostfire, knp kau banyak bertanya Frost??

"Ituu..... Aku sedang memikirkan caranya." balas Supra kikuk.

Tak ada percakapan lagi setelah itu.
Hanya keheningan yang melanda
Sampai sebuah suara mengagetkan mereka berdua.

"SUPRA FROSTY AYOO!!! MAKAN MALAM SUDAH SIAP."

Teriakan Ice membuat Supra dan Frostfire terkaget sehingga membuat Frostfire tak sengaja tersandung dan menekan tombol untuk mengaktifkan portalnya.

Tiba tiba ada sebuah cahaya terang yang membuat mereka tersedot masuk kedalam.















HAII LAGI
Jangan bosen bosen baca cerita ini, walaupun ceritanya emang ngebosenin
Jujur chapter ini bener bener bikin gak pede, karna dibuatnya buru buru dan seadanya, bener bener gak ada kreasi ide sama sekali, buntu di tengah tengah, padahal baru sampe chapter tiga ಥ_ಥ

Ditambah lagi pusing mikirin nama panjang nya Frostfire( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀) kalian ada ide ga? Minta sarannya juga sekalian kwkwkwk, kalau buat namanya Supra si aku udah dapet "Supra Nalendra Halilintar" keren ga? Hasil kreasi nama kekinian dari Mommy Solar wkkww, dikasih nama Halilintar buat menegaskan bahwa Supra tuh keturunan dari Halilintar jadi biar gak dianggap remeh.

Wkkwwkw udah dulu deh, sering sering komen juga guys biar semangat wkkw, pede aja dulu, malu mah belakangan

Salam dari seme yang tertunda~

TBC.....

Antar waktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang