# CHAPTER 4 : Jeons Family

1.1K 131 20
                                    

⚠️ Jangan lupa votment.












My Devilis Husband

Typo adalah hal wajar

Enjoy
















Suasana pagi yang berembun nyaris meninggalkan kota Seoul. Mengenyahkan kabut tebal nan dingin berganti dengan bias mentari yang awalnya menyembul malu-malu dari ufuk timur sana kini semakin terik menyentuh permukaan kulit. Kicauan burung yang saling bersahutan pun telah berakhir dari beberapa menit yang lalu, tergantikan oleh deru mesin kendaraan di setiap sudut kota metropolitan. Tapi Taehyung masih betah berada di teras balkon sejak subuh tadi, duduk bersandar sembari memeluk lutut dengan pandangan kosong mengarah pada cerahnya langit tanpa noda awan.













Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















Bekas asusila yang ia dapat semalam masih melekat dalam benak, menghantarkan rasa pedih lewat bekas cengkraman kuat yang menjalar pada rahangnya. Memaksanya menelan pil pahit lantaran bayang-bayang dimana wujud kemaluan si bajingan di depan mata enggan menghilang dari isi kepala hingga esok hari. Membuat rasa benci kian membumbung tinggi dalam hati. Ia pikir dengan menghirup udara segar pagi setidaknya mampu menjernihkan pikiran, namun nyatanya setiap sodokan pusaka sang suami menghujam mulutnya semalam seolah masih terasa hingga sekarang. Menjijikkan.

Taehyung baru melepaskan kontak mata dengan langit yang bisu ketika samar-samar dering ponsel ia dengar. Dengan langkah gontai ia mendekati meja kayu di sudut kamar dimana ponselnya berada, meraihnya lalu menempelkan di telinga.

"........"

"Selamat pagi juga ayah. Tae baik kok. Tenang saja, Jungkook tak melakukan hal apapun padaku. Iya, aku tak bohong" nyatanya ia dengan mudah berbohong, lantaran tak ingin memperpanjang masalah. Bisa dipastikan apa yang akan Jungkook perbuatan padanya jika ia berani mengadu. 

"......."

"Iya. Nanti aku sampaikan padanya"

Hari ini adalah hari Selasa. Sedikit bersyukur, cuti setelah menikah cukup menyenangkan untuknya. Satu minggu tanpa tumpukan tugas-tugas adalah hal yang selalu ia impikan hampir di setiap waktu. Terkadang ia merasa iri pada orang lain ataupun Jungkook yang begitu entengnya menjalani hidup. Seolah tak mengkhawatirkan apapun termasuk masa depan. Yeah, hidupnya tentu saja terjamin berkat harta gono gini dari bapaknya. Bahkan berkat pernikahannya dengan si berandal muda perusahaan keluarganya perlahan mulai stabil dalam hitungan beberapa jam saja. Pengaruh keluarga besar Jeon tak perlu diragukan lagi.

My Devilis Husband | (KookV ft. HunHan) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang