# CHAPTER 9 ⚠️ : Jungkook's Anger

2K 155 51
                                    

Btw ~Happy 2k viewers~ 🎉🎉🎉
Makasih banget buat kalian yang udah berpartisipasi dalam meramaikan book ku ini. Jujur aku gak nyangka sih bakalan secepet ini. Mungkin buat orang lain ini tuh kek apasih b aja. Tapi buat aku tuh berharga banget. Dahlah pokoknya makasih banget buat para raiders, dan lanjutin baca deh kalo gitu.

⚠️ Jangan lupa votment.








My Devilis Husband

Typo adalah hal wajar

Enjoy









Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Pukul 22.00. Le Clamber : Concrete Bar. Gangnam-gu.


Terlalu dini untuk dikatakan sebagai malam, namun sudah terlambat untuk disebut sore. Luhan diantaranya. Ditengah kerasnya gema musik yang memekakkan telinga, berdampingan dengan banyaknya khalayak tak tau malu yang asik berdansa, dibawah lampu kelap-kelip perusak mata dan bau alkohol juga asap rokok yang menguar dimana-mana.

Luhan diantaranya. Ditengah banyaknya pasangan yang bercumbu mesra, melepas gairah untuk kepuasan nafsu semata, tangan mereka bergerilya saling meraba menciptakan desah yang baginya menjijikkan membuat suasana semakin menggila.

Luhan menatap kosong pada pemandangan tak senonoh dihadapannya, pada banyak pria hidung belang yang hampir semuanya sudah melepas baju, juga wanita malam ber make up tebal dengan pakaian kurang bahan yang sudah putus urat malunya itu. Bahkan ada juga beberapa pasangan sesama jenis yang berada di pojok ruangan dibalik cahaya remang. Dalam genggamannya, sebotol Soju masih tersisa setengah, yang mungkin akan tandas dalam beberapa kali tegukan. Luhan itu tak ada bedanya dengan Jungkook, toleransinya terhadap minuman keras sangatlah tinggi. Bukan tanpa alasan ia datang ke tempat penuh huru hara ini, pertikaian antara dirinya dan Jungkook yang terjadi beberapa saat lalu adalah penyebabnya.

"Kau tampak mengerikan malam ini, sobat. Lebih baik kau pulang saja daripada nanti jadi sasaran kegilaan pria-pria hidung belang di sini. Lihatlah, bahkan sekarang kau sudah berhasil menarik perhatian mereka tanpa kau sadari."

Luhan menoleh, mata sayunya menatap pria bersurai light brown yang kini tengah menata beberapa gelas sloki dan botol Absinthe di rak khusus, disusun secara rapi bersama botol minuman keras dengan harga fantastis lainnya.







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Devilis Husband | (KookV ft. HunHan) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang