Hay readeul, gimana kabarnya? Apakah baik?
And finally, setelah sekian purnama aku punya waktu buat lanjut nulis di season 2 ini.
Aku gak berharap banyak, semoga kalian suka.
Walau keinginan kalian sama alur yang aku buat dari awal pasti jauh bertentangan, tapi ya inilah cerita ku. Kalo readeul gak suka, it's ok, itu hak masing-masing, BangThor juga gak maksa. Cukup skip aja.
Okelah, sekian basa-basinya.⚠️ Jangan lupa tinggalkan jejak.
My Devilis Husband
Typo adalah hal wajar
Enjoy and Happy Reading
Waktu terus berganti, mengikuti goresan pola silang pada kotak yang berisikan jejeran angka-angka. Kalender di atas nakas menunjukkan sudah 28 hari terlalui di bulan ini. Tak pernah telat barang sejenak seperti bulan-bulan sebelumnya yang telah berlalu tanpa disadari. Semua berjalan sebagaimana mestinya, begitupun dengan Kim Taehyung. Kalian masih ingat dia kan?
Purnama yang beberapa saat lalu masih mengintip dari balik bukit kini telah bertengger di singgasananya, berbaur dengan miliaran bintang-bintang menghiasi gulita di atas sana. Lonceng pertanda waktu tengah malam baru saja berkumandang ketika Taehyung sedang berkutat di atas meja belajar. Efek cuti selama berbulan-bulan membuat tugas-tugas kuliah si manis Kim sedikit berantakan, namun bukan Taehyung namanya jika tidak bisa mengatasi hal tersebut dengan mudah meski dia harus berpacu dengan waktu sementara kesehatan fisik dan mentalnya yang sedikit terganggu dalam proses pemulihan.
Jika menyinggung soal psikis Taehyung saat ini sejak kejadian mengerikan itu terjadi, keadaannya sudah jauh lebih baik daripada beberapa bulan yang lalu. Walau sempat mengalami depresi ringan hingga berminggu-minggu, kesehatan Taehyung kembali pulih setelah menjalani terapi bersama psikiater ternama di kota ini. Yeah, walau bagaimanapun juga ia masih sedikit trauma dengan pukulan apalagi bentakan.
Jangan tanyakan bagaiman Taehyung bisa tidur di malam hari. Bahkan ia hampir tak pernah terlelap dengan tenang hingga sebotol alkohol menghilangkan kesadarannya. Dan kebiasaan buruk itu terhenti seiring dengan serangkaian terapi yang ia jalani menunjukkan progres yang cukup signifikan. Taehyung dinyatakan sembuh setelah terapi terakhirnya dua Minggu yang lalu.
Dan kini Taehyung kembali ke rutinitas biasa, hingga setengah jam setelah sibuk dengan berbait-bait materi pemuda berparas teduh itu menghela nafas panjang seraya punggung ia nyamankan pada sandaran kursi yang empuk. Sekarang tugas kuliahnya sudah selesai, butuh begadang berhari-hari untuk dapat menyelesaikannya. Tinggal di-print dan dijilid. Tapi Taehyung pikir itu ia lakukan besok saja, toh besok jadwal kuliahnya siang hari. Setelah menyimpan data-data dan men-shutdown laptopnya, Taehyung beranjak dari kursi dan berjalan ke arah balkon untuk menghirup udara segar dini hari, tak lupa meraih secangkir capuccino yang ia buat beberapa saat lalu untuk menemaninya begadang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devilis Husband | (KookV ft. HunHan) [HIATUS]
Fanfiction⚠️ [19+] : BxB | Homo | Yaoi | Baku | Hurt | Violence |Homophobic harap menjauh | Awas salah lapak | Harap bijak dalam memilih bacaan | Dosa tanggung sendiri | Slow and random day Update | Welcome to : 10th My KookV Fanfic "My Devilis Husband" Yang...