# CHAPTER 12 : Brother Love

1.1K 126 32
                                    

Hay rek, I'm comeback. Aku gak tau kenapa tiba-tiba hari ini pengen update
Tiba-tiba nulis jadi lancar gitu aja
Dan daripada nanti tertunda lagi mending tak up sekarang aja wkwk

Btw aku mo ngasih tau, kemarin aku agak kesentil ma salah satu pertanyaan di kolom komentar. Ada raiders yang nanya author ini cewek apa cowok?
Tapi pas aku mau jawab di reply komen, komennya udah gada
Mungkin di hapus kali ya aku juga gak tau
Jadi tak jawab di sini aja.....

Sebenernya aku ini cowok guys wkwwk
Bisa dibilang Fanboy lah ya
Gak garis keras juga
Sekedar suka KPop aja

Udahlah segitu aja informasinya buat yang udah kasih pertanyaan 😁
Silahkan dilanjut.....

⚠️ Jangan lupa votment.






My Devilis Husband

Typo adalah hal wajar

Enjoy and Happy Reading











Jungkook menghirup dalam-dalam aroma Whisky yang begitu pekat sebelum menegak sebotol minuman keras itu hingga hampir tandas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook menghirup dalam-dalam aroma Whisky yang begitu pekat sebelum menegak sebotol minuman keras itu hingga hampir tandas. Sementara matanya menatap nyalang dalam lamunan. Ia begitu menikmati momen kesendirian di apartemen miliknya ini. Momen dimana ia bisa dengan leluasa bersantai ditengah hening ditemani beberapa botol minuman beralkohol yang seolah sudah menjadi teman sejawat kala diserang suntuk dan juga penat. Di sini. Di apartemen milikinya sendiri yang ia beli setahun lalu ini, akhirnya ia terbebas dari aturan-aturan tak masuk akal di mansion utama dan omelan sang ibu yang acap kali membandingkan dirinya dengan anak orang lain, atau sang ayah yang menuntutnya untuk segera menjadi penerus bisnis keluarga.

Jungkook memang telah cukup dari segi usia untuk mulai belajar tentang perusahaan. Namun begitu, jiwa dalam diri Jungkook masih sangatlah muda. Bebas, bersenang-senang, dan ingin mencoba berbagai hal baru masih melekat dalam benaknya. Lupakan soal prestasi maupun kemampuan otodidak sebagaimana ahli waris dan pemilik tahta perusahaan sekelas Jeon Company. Jangankan menjadi ahli waris. Menghitung kurva saham apalagi mengurus kegiatan ekspor impor bukanlah minat Jungkook. Ia bahagia hidup seperti ini, hidup bebas semaunya sendiri tanpa mengkhawatirkan bagaimana susahnya mencari pundi-pundi rejeki. Dan juga hidup bahagia tanpa kekurangan apapun bersama Luhan sudah lebih dari cukup bagi Jungkook.

Namun, hal tersebut yang Jungkook rasakan dulu. Sebelum orangtuanya tiba-tiba memutus sepihak tanggal pernikahannya dengan pria asing yang sama sekali tak dikenali bagaimana perangainya beberapa hari yang lalu.

My Devilis Husband | (KookV ft. HunHan) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang