My Devilis Husband | (KookV ft. HunHan) [HIATUS]

# CHAPTER 5 : Taehyung Change

⚠️ Jangan lupa votment.

My Devilis Husband

Typo adalah hal wajar

Enjoy

Perkataan seorang kepala pelayan beberapa saat lalu tentang keberadaan sang suami membawa langkah kaki Taehyung hingga terhenti di depan sebuah pintu kayu berwarna coklat plitur yang menjulang tinggi di pojok lantai dua. Masih merasa asing baginya lantaran baru kali ini ia datang kemari. Lampu yang menjadi penerang menciptakan cahaya tamaram, terasa menyeramkan terlebih udara dingin berhembus lewat jendela kaca yang terbuka. Namun suasana seperti inilah yang ia suka, menurutnya tampak elegan apalagi interiornya kebanyakan terbuat dari kayu.

Daripada cepat-cepat mengetuk pintu kamar Jungkook yang sudah ada di depan mata, Taehyung lebih tertarik menghampiri jendela kaca menampakkan pemandangan indah dimana taman penuh bunga nan luas dihiasi lampu-lampu tinggi di setiap sisi jalan setapak yang mengitari di belakang sana. Sejenak merasa dongkol saat tiba-tiba bertanya dalam hati tentang seberapa luas kediaman keluarga besar sang suami? Atau seberapa kaya sebenarnya mereka?

Lalu tatapan Taehyung beralih ke arah sisi agak kesamping yang kebetulan menjadi tempat perjamuan. Keluarga ini memang suka jika segala acara dilakukan di luar ruangan dan mungkin itulah mengapa taman indah ini dibuat, agar bisa digunakan untuk berbagai macam acara. Di tempat perjamuan makan itu hanya ada interaksi manusia dan hidangan yang tersaji selain tiga kepala keluarga yang saling berbincang, mungkin membahas soal bisnis dan semacamnya. Sekarang ia tau alasan kenapa Jungkook begitu membenci acara keluarga tersebut. Keluarga ini benar-benar dingin. Membuatnya segan untuk memulai percakapan jika bukan sesuatu yang penting atau berhubungan dengan pekerjaan. Sangat membosankan, bukan?

Ngomong-ngomong soal Jungkook, Taehyung segera beranjak dari sana kemudian dengan ragu mengetuk permukaan pintu. Entah kenapa segala sesuatu yang berhubungan dengan sang suami selalu membuat ragu juga takut. Taehyung tak bohong saat mengatakan bahwa aura Jungkook benar-benar mampu melemahkannya. Namun lebih dari itu, walau rasa benci mendominasi, ada setitik rasa kasian dalam dirinya untuk sang suami. Faham betul bagaimana sakitnya ketika orang tua membandingkan kita dengan orang lain seperti di meja makan tadi.

Belum sempat Taehyung menyudahi ketukannya, pintu tiba-tiba terbuka, dikejutkan dengan sosok Jungkook yang entah kenapa auranya terasa jauh lebih mengerikan dari sebelumnya. Sepertinya Jungkook sudah tau dia ia akan datang kemari. Tanpa aba-aba dia tarik kasar lengan Taehyung hingga tersungkur ke depan, melewati tubuh Jungkook yang menjulang. Belum sempat sang empu berdiri sempurna pasca mendapat kekerasan tak terduga, tendangan cukup keras menerpa punggung itu hingga si pemilik kembali tersungkur dengan dahi menghantam pinggiran kasur.