⚠️ Jangan lupa votment.
My Devilis Husband
Typo adalah hal wajar
Enjoy
Setelah dirasa lelahnya sedikit sirna, Taehyung kembali melangkah dan masuk ke dalam lift. Bersandar pada dinding besi, dalam benak sudah membayangkan betapa nikmatnya sub Kalbitang, bibimbap dan bulddak yang masih hangat di dalam kantung plastik yang ia genggam. Atau segarnya setelah membersihkan diri kemudian bertemu dengan kasurnya yang empuk. Taehyung tersenyum manis hanya dengan membahayakan hal-hal sederhana tersebut. Dan beberapa menit kemudian ia telah sampai di lantai paling atas. Namun ketika beranjak dari dalam ruang evalator, senyum indah itu seketika rusak tepat pada saat menatap Jungkook yang tengah menggandeng tangan seorang lelaki di depan pintu apartemen. Kerutan dalam tercipta di dahi Taehyung.
Apa itu kekasih Jungkook? Batinnya sembari ragu-ragu namun tetap melangkah maju. Matanya terus memindai sosok yang spontan berhenti melangkah setelah balas menatapnya.
"Oh, hai nyonya Jeon."
Taehyung hanya menatap tanpa niat membalas sapaan yang terdengar canggung itu. Terlalu malas, terlebih pada pria bongsor yang kembali memasang wajah datar setelah mengetahui kehadiran dirinya. Padahal dengan jelas ia lihat sesaat yang lalu Jungkook mengumbar senyum menyenangkan bersama sang kekasih. Taehyung segera melangkah pergi melewati, entah mengapa moodnya kian memburuk apalagi setelah melihat ada beberapa bercak merah di leher pria yang lebih kecil itu. Pasti mereka habis melakukan hal menjijikkan di apartemen, batinnya. Namun Jungkook mengejar langkah tergesa itu, lalu mencekal tangannya. Tanpa permisi menghempas kasar tubuh sang istri ke dinding, hingga barang bawaan pun terlempar ke lantai.
"Kekasihku menyapamu, sialan!" umpat Jungkook tepat di depan Taehyung. Seperti biasa, pria ini gemar sekali meninggikan suara.
Taehyung tetap tak bergeming. Wajah datarnya memandang lurus pada suaminya yang diliputi emosi, lalu beralih melirik pria bermata rubah yang sepersekian detik sempat menyeringai ke arahnya. Semarah itukah Jungkook? Hanya karena ia tak membalas sapaan si pria pendek ini? Pikirannya. Bohong jika Taehyung tak merasa sakit hati diperlukan seperti ini sementara dialah orang yang dinikahi. Bahkan kehadirannya lah yang menjadi alasan kenapa senyum tampan sang suami hilang secepat angin berhembus.
"Lalu?" namun demikian, Taehyung mencoba untuk tetap dalam mode tak pedulinya.
Jungkook dibuat makin geram oleh sikap angkuh Taehyung. Ia tak pernah rela jika kesayangannya disepelekan walau hanya sebatas tak dihiraukan. Dan itulah yang menyebabkan tangan kekarnya terangkat ke udara. Sementara Taehyung memejamkan mata, mempersiapkan diri seandainya sang suami benar-benar tega memukulnya hanya karena hal sepele. Dadanya bergemuruh menantikan detik-detik tangan besar yang seharusnya mengandeng tangannya penuh kasih sayang itu memukulnya lagi dan lagi, begitu mudahnya.
Namun suara lain tiba-tiba menginterupsi gendang telinga tiga orang yang diselimuti suasana tegang itu. Dengan cepat menangkap lengan Jungkook yang nyaris menyentuh wajah Taehyung, memperingati dengan nada sopan namun tetap tegas;
"Seseorang dinikahi untuk dihargai dan dicintai dengan sepenuh hati. Bukan untuk disakiti."
Jungkook segera menghempas kasar tangan kokoh yang meremas lengannya. Tatapan tajam menatap sengit pada pemuda yang entah darimana asal usulnya. Mengganggu dan ikut campur urusannya. Kemudian mendorong tubuh jangkung yang masih memasang wajah santun lalu bertanya; "Siapa kau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devilis Husband | (KookV ft. HunHan) [HIATUS]
Fanfiction⚠️ [19+] : BxB | Homo | Yaoi | Baku | Hurt | Violence |Homophobic harap menjauh | Awas salah lapak | Harap bijak dalam memilih bacaan | Dosa tanggung sendiri | Slow and random day Update | Welcome to : 10th My KookV Fanfic "My Devilis Husband" Yang...