Pagi yang cerah dirumah keluarga Seo
Seulgi bagun terlebih dahulu, seperti biasa dia bangun lebih awal untuk memasak, iya memasak biarpun ada maid atau chef tapi tetap Seulgi ikut berpartisipasi didapur.
Melihat rumah yang masih nampak sepi dan sudah menunjukan pukul 07.00 pagi sudah waktunya mereka sarapan bukan.
Seulgi mendatangi kamar anak sulungnya terlebih dahulu. Kamar Mingyu tidak dikunci seperti biasa karena dia tau pasti setiap pagi mamahnya akan membangunkannya dan memberi morning kiss.
"Bangun sayang, udah pagi matahari udah keliatan" ucap Seulgi
"Euungh" Mingyu dengan susah payah membuka matanya, nyatanya dia masih mengantuk karena lembur tadi malam, pekerjaannya dibawa kerumah.
"Ayo sayang bangun, kan kaka harus kekantor sama papah, ayoo bangun ganteng" Seulgi mengecup pipi Mingyu dan mengusap kepala anaknya penuh sayang.
"Iya mah makasih udah bangunin kaka, sayang mamah bangeettt" ucap Mingyu sambil memeluk Seulgi dan mencium pipinya.
"Yaudah sana mandi, mamah mau bangunin dua bayi lagi, kalo sudah mandi turun ya kak sarapan" ucap Seulgi.
Mingyu tersenyum dan mengacungkan jempolnya.
Seulgi menuju kamar si bungsu anak gembul yang sangat menggemaskan
"Selamat pagi anak mamah, ayo bangun sayang" bisik Seulgi ditelinga Haechan.
Masih tidak bergerak juga Haechan, "sayang bangun ayooo, kamu ada bimbingan kan jam 9 nanti"
Seulgi mengelus pipi Haechan yang gembul itu, "adekk ayo bangun, kalo ga bangun gada acara dapet morning kiss lagi".
Seketika Haechan bangun setelah mendengar kata yang diucapkan mamahnya, karena menurutnya itu hal yang menyeramkan.
Haechan bangun terus memeluk Seulgi, "mah gaboleh gt nanti echan jadi sedih".
"Iya makannya bangun adek, buka dulu matanya" ucap seulgi.
"Iya mah iyaa, mana morning kissnya" Haechan menyodorkan mukanya ke Seulgi untuk mendapatkan morning kissnya, dan Seulgi terkekeh melihat anak bungsunya yang sangat manja dan menggemaskan ini langsung menciumi seluruh wajah Haechan.
"Mandi, sehabis mandi turun sarapan oke" ucap Seulgi
Lalu Haechan tersenyum dengan menampilkan giginya.
Tugas Seulgi beres untuk membangunkan anaknya tinggal sang suami yang belum dia bangunkan.
Seulgi masuk kekamarnya dan melihat sang suami masih setia dengan selimutnya.
"Sayang bangun yuk, udah pagi" Seulgi mengelus pipi suaminya.
"Iya bentar sayang lima menit lagi ya" balas Johnny.
"Engga, sekarang, anak-anak udah bangun sekarang kamu bangun" ucap Seulgi.
"Iyaa tapi kiss dulu dong sayang" ucap Johnny dengan nada menggoda.
Seulgi mengecup pipi suaminya, namun saat ingin berdiri tangan Seulgi ditahan "bukan cium disitu sayang, tapi disini" tunjuk Johnny dibibirnya.
"Masih pagii, ciumnya dipipi aja" ucap Seulgi.
"Ya jangan dong, maunya disini, sini dong sayang" menarik Seulgi ke pelukannya.
"Iya iya" Seulgi mencium Johnny dibibirnya, dan itu menjadi kesempatan Johnny untuk melumat bibir istrinya yang membuatnya candu dan sangat manis rasanya.
Seulgi memukul dada suaminya, karna nafasnya terasa sudah mau habis. "Kamu nakal banget pagipagi" gerutu Seulgi.
Johnny hanya terkekeh dan membisikan kata yang menggoda Seulgi, "Sayang, aku sayang banget sama kamu, cinta banget sama kamu, makasih ya udah jadi istri yang baik dan ibu yang hebat untuk keluarga kita, aku akan berusaha selalu membahagiakan kamu dan anak-anakku".
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank U (JAEHYUCK)
FanfictionKisah seorang jung jaehyun yang hidupnya penuh tekanan dipaksa menjadi sempurna ditinggalkan dan dicampakkan oleh keluarganya, membuatnya menjadi pribadi yang kejam, tapi suatu hari dia bertemu dengan lelaki manis yang sangat amat memiliki kepribadi...