17

3.3K 193 5
                                    

Setibanya di Jepang, Jaehyun dijemput oleh para bodyguardnya. Mereka telah menyiapkan mobil khusus untuk Jaehyun.

"Cepat kita ke mall punya mamah! Harus sampe 15 menit kalo ga, gue bunuh lo jun" Ucap Jaehyun

"Siap bos" Dejun langsung menancapkan gasnya dengan kecepatan penuh.

Dibelakang Jaehyun terdapat 2 mobil yang berisi bodyguard Jaehyun.

Sedangkan di mall Haechan sedang asik memilih baju dengan Tiffany, Yunho hanya diam dan memperhatikan kedua orang itu.

"Sepertinya aku tidak salah memilih menantu, istriku sangat bahagia saat bersamanya" batin Yunho.

"Papah ayo, papah juga pilih ya!" Ceria Haechan.

Ya Haechan sudah memanggil Yunho papah, saat mereka dipesawat dan itu semua atas perintah Tiffany.

"Iya nanti papah pilih gampang, sekarang kamu aja sama mamah yang pilih" ucap Yunho tersenyum.

"Kalau udah selese kita makan ya ditempat biasa pah" ucap Tiffany.

Yunho mengangguk, "mah, ini beneran gamau telfon Jaehyun, nanti dia marah gimana, papah nih taruhannya".

"Sejak kapan papah takut sama Jaehyun ? Gapapa lah pah, sekali-kali ngerjain anak sendiri" ucap Tiffany.

Saat mereka berbicara mengenai Jaehyun, tiba-tiba Haechan diam dan menunduk dan matanya berkaca-kaca siap untuk menangis.

"Loh sayang, kamu kenapa ? Kok mau nangis ?" Tanya Tiffany.

"Echan kangen sama om Jaehyun mah, hiks" tangis Haechan mulai terdengar.

"Aduhh sayang, iya nanti ketemu Jaehyun, pasti Jaehyun nyusul kesini kok, kamu tenang aja ya sayang" elus Tiffany.

"Tapi hiks, Echan pengen hiks, ketemu sekarang mamah, Echan telfon om Jaehyun ya, hiks" ucap Haechan terbata-bata.

"Nanti ya sayang, sekarang daripada kamu nangis ayo kita makan, Echan suka apa ?" Tanya Yunho mengelus surai Haechan.

"Hiks, Echan suka cilok paah" lirih Haechan.

Seketika Yunho dan Tiffany tertawa, betapa lugu calon menantunya ini.

"Yasudah ayo makan direstoran, nanti papah pesankan ke chef biar dibuatin cilok" bujuk Yunho.

"Iyaa hiks ayo papah, Echan laper hiks" ucap Haechan.

Tiffany mencubit pipia Haechan, "astaga kenapa Jaehyun bisa dapet anak semanis ini".

Mereka berjalan menuju restoran. Saat sampai mereka langsung memesan makanan.

Jaehyun sudah sampai di mall dan mendapatkan kabar dari bodyguardnya bahwa Haechan dan orangtuanya sedang makan direstoran.

Jaehyun berlari menuju restoran, perasannya semakin tidak enak terhadap Haechan.

Saat Jaehyun sampai direstoran, Jaehyun tidak langsung menghampiri mereka.

Jaehyun melihat pemandangan yang sama sekali tidak terlintas dipikiranya.

Haechan dan kedua orantuanya sedang bercanda dan tertawa, sebahagia itu mereka bertiga.

Yunho bahkan menyuapi dan kadang membelai rambut Haechan dan Tiffany tersenyum bahagia disamping Yunho.

Jaehyun sungguh tidak menyangka atas kejadian ini, sungguh pikiran negatifnya seketika hilang. Perasaan Jaehyun sedikit menghangat.

Setelah puas melihat mereka bertiga Jaehyun memutuskan menghampiri mereka.

Haechan yang melihat Jaehyun datang langsung berlari memeluk Jaehyun. Dan Jaehyun sangat menerima pelukan itu.

Pelukan dari bocah manisnya yang sudah sangat Jaehyun rindukan. Jaehyun memeluk Haechan erat, mencium kening Haechan lama.

Thank U (JAEHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang