Hari ini adalah hari bahagia, hari yang sudah ditunggu-tunggu oleh keluarga Seo dan Jung.
Paling utama ditunggu dua anak manusia Jung Jaehyun dan Seo Haechan.
Hari pernikahan yang digelar sangat sederhana tapi terkesan mewah.
Hanya rekan kerja, sahabat dan keluarga saja yang datang. Tidak ada awak media yang diundang.
Karna Jaehyun sendiri nanti yang akan mengumumkan istrinya lewat media sosial perusahaan J.J Company.
"Sayang udah siap ?" Tanya Seulgi.
"Mah, adek deg-degan banget ini gimana" ucap Haechan gugup.
"Gapapa sayang, wajar ini mamah juga dulu kaya adek gini" ucap Seulgi tersenyum.
"Kaki adek lemes mah, bisa jalan ga ya dialtar nanti mah" ucap Haechan masih dengan perasaan gugup lemas dan detak jantung yang keras.
Seulgi memeluk Haechan, mengusap punggung sempit anaknya.
"Sayang, ini hari bahagia adek, jadi adek harus tenang dan bahagia, ayo senyum cantiknya keluarkan sayang" ucap Seulgi.
Haechan perlahan tersenyum, "ayo semangat Seo Haechan".
Haechan menyemangati dirinya sendiri.
"Adek udah siap mah ? Kalo udah cepet keluar biar acaranya cepet dimulai" teriak Mingyu dari luar.
"Udah kaka, sebentar" balas Seulgi.
"Ayo adek, pegang tangan mamah, nanti pas dialtar adek pegang tangan papah ya, percaya adek bakal bahagia hari ini" yakin Seulgi.
"Iya mah, semangat!".
Dan mereka keluar, "adekkkkkkk udah gede kaka bangga" ucap Mingyu memeluk Haechan erat.
"Kaka, ih jangan kenceng-kenceng sesak adek tu" gerutu Haechan.
"Hehe maap dek" ucap Mingyu mengelap air matanya yang terjatuh.
"Kaka jangan nangis, adek kan cuma nikah ga pergi jauh" ucap Haechan.
"Iya tapi kita ga serumah nanti adek, yang nemenin kaka main PS siapa lagi" memelas Mingyu.
"Nikahin Wonwoo hyung sana" ucap Haechan.
"Mamah siap kok nikahin kakak" enteng Seulgi.
"Nanti mah nunggu Wonwoo siap" ucap Mingyu.
"Makanya yakinin dong kak ih masa kalah sama adek" ucap Haechan.
"Udah-udah ayo kita kebawah udah ditunggu papah" ucap Seulgi.
Mereka bertiga berjalan dengan Haechan ditengah. Seulgi menggenggam tangan Haechan erat, sedangkan Mingyu memeluk pinggang ramping Haechan.
"Yammpun anak kesayangan papah cakep cantik sekali sayang" ucap Johnny.
"Hehe kan keturunan mamah sama papah" ucap Haechan senyum.
"Udah gede ya, huhu papah sedih tapi papah bahagia" Johnny menitikan air matanya.
"Ih papah nangisan kaya kaka" ucap Haechan meledek.
"Adek gatau aja, kaka sama papah tadi malem nangis dipelukan mamah, ga rela adek nikah tapi juga pengen adek bahagia" ucap Seulgi.
"Kan adek masih sama kalian, jangan sedih ya. AYO BAHAGIA" ucap Haechan semangat.
"Ayo sayang kita ke altar samperin Jaehyun dia sudah menunggu" Johnny meraih tangan Haechan untuk digandengnya dilengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank U (JAEHYUCK)
FanfictionKisah seorang jung jaehyun yang hidupnya penuh tekanan dipaksa menjadi sempurna ditinggalkan dan dicampakkan oleh keluarganya, membuatnya menjadi pribadi yang kejam, tapi suatu hari dia bertemu dengan lelaki manis yang sangat amat memiliki kepribadi...