25

2.9K 164 3
                                    

"kamu mengeluarkan uang sebanyak hampir 700M itu buat apa !" Bentak Jay.

"Hanya bersenang-senang" ucap enteng Daniel.

"Saya kasih kepercayaan perusahaan itu buat kamu, untuk dijaga bukan dihancurkan" ucap Jay.

"Bukankah perusahaan ini juga hasil mencuri ? Kalo bangkrut bukankah anda masih bisa merebut punya orang lain ?" Tanya Daniel.

*PLAK

"Anak tidak tahu diri!" Ucap Jay.

Sebelum Daniel kembali berucap, asisten Jay datang.

"Permisi Tuan, saya mau melaporkan bahwa satu investor terbesar diperusahaan akan mencabut investasinya Tuan" ucap Park.

"Siapa yang akan mencabut saham itu ?" Tanya Jay.

"J.J Company Tuan" ucap Park.

"Kenapa tiba-tiba dia ingin mencabut sahamnya, ada masalah apa ?" Tanya Jay.

"Saya tidak tahu Tuan, lebih baik tuan temui Tuan Jung, Tuan" ucap Park.

"Jadwalkan pertemuan ini hari ini juga" ucap Jay.

Daniel pergi berlalu meninggalkan Park dan Jay. Daniel tidak mendengar percakapan antara ayah dan asistennya itu.

--

"Boss si Jay minta ketemu tuh, keknya udah ada laporan sahan kita bakal ditarik deh" ucap Yuta.

"Temuin aja kalo dia niat ketemu" singkat Jaehyun.

"Yaudah ayo keruangan meeting, dia pengen ketemu sekarang, mana udah sampe" ucap Yuta.

"Boss ini lo serius mau cabut saham di perusahaanya si Jay ?" Tanya Yuta.

"Serius, bersih entah dia nego apa engga tetep tarik" ucap Jaehyun.

"Selamat siang Tuan Jung" ucap Jay.

Jaehyun diam dan duduk dengan santai dan penuh wibawa.

"Sebelumnya saya mau bertanya Tuan, ada masalah apa ya, sampai saham Tuan diperusahaan saya akan ditarik ?" Tanya Jay.

"Tanyakan kepada anakmu" ucap Jaehyun singkat.

"Maksud Tuan, Daniel ?" Tanya Jay memastikan.

"Anakmu ada berapa ?" Tanya Yuta.

"Satu, Daniel" balas Jay.

"Iya itu tau bodoh" ucap Yuta.

Jaehyun diam biarkan Yuta yang mengambil alih perkerjaan ini, bukan pekerjaan tapi dia ingin perusahaannya tidak tercemari debu menjijikan.

"Perusahaan anda sudah lama berdiri ?" Tanya Yuta.

"Iya tuan, sudah lama berdiri" jawab Jay.

"Hasil membunuh ya" ejek Yuta.

Jay terkejut, bagaimana Yuta tahu akan hal itu, bukanlah dia sudah menutup kasusnya dengan aman dan bersih.

"Hebat ya bunuh orang demi dapet harta, mana sombong banget lagi" ejek Yuta.

Jay tetap diam.

"Asal anda tahu, anak anda satu-satunya itu sudah mengganggu calon istri dan calon mantu kesayangan Jung" ucap Yuta.

"Maksud Tuan ?" Jay kembali bertanya.

"Jangan harap dan jangan pernah sekali-kali anak anda maupun anda menyentuh berlian Jung" ucap Jaehyun.

"Tarik semua sahamnya Yut, nanti gue bilang ke Suho hyung buat narik saham juga diperusahaan dia" ucap Jaehyun lalu meninggalkan ruangan itu.

"Sudah dengarkan anda bagaimana keputusan final boss, tenang saya tidak akan menjerumuskan anda dan anak anda jika anda patuh".

Thank U (JAEHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang