Harini ini Haechan tidak ada kelas, dia merasa bosan dirumah.
Semua orang dirumah sibuk dengan pekerjaan masing-masing, tersisa Haechan yang sendiri dimansion yang megah itu.
"Hallo papah"
"Hallo syaang, ada apa telfon papah?"
"Adek bosen dirumah, mau main sama temen adek tapi mereka sibuk pacaran, adek kekantor papah boleh ?"
"Boleh sayang, tapi papah habis ini mau ada meeting sampai malem, jadi gabisa nemenin adek dikantor gimana ?"
"Adek main sama om Taeil aja boleh ga pah dikantor papah ?"
"Om Taeilnya ngikut papah juga sayang, kan dia asisten papah"
*Terus adek ngapain dong pah bosen tau dirumah"
"Kekantor om Jaehyun aja mau ? Nanti minta dianter supir"
"Ih gamau ah takut om Jaehyun sibuk pah"
"Engga adek tadi papah abis telfon sama om Jaehyun kok, adek mau ? Daripada bosen dirumah"
"Emmm boleh deh pah hehe, makasih papah"
"Sama-sama sayang, yaudah papah tutup ya adek jaga diri jangan terluka ya adek"
"Siap papah"
Setelahnya Haechan dandan dan meminta supir diantar ke kantor Jaehyun.
Saat sudah sampai, "tuan saya antar kedalam ya ?" Ucap supir sekaligus bodyguard Haechan.
"Gausah pak, bapak pulang aja, Haechan aman disini kok" ucap Haechan yakin.
"Yasudah saya permisi ya tuan" ucap Supir undur diri.
"Hallo kak, ruangan om Jaehyun dimana ya ?"senyum Haechan.
"Adek siapa ? Udah ada janji mau ketemu sama pak Jaehyun ?" Tanya resepsionis dengan lembut.
"Emm aku Haechan, belum ada janji tapi kaka bisa telfon om Jaehyun kalo Haechan disini" ucap Haechan dengan senyum dan menampilkan deretan gigi cantiknya.
Dan si resepsionis pun tersenyum gemas melihat anak ini.
"Baik saya telfonkan dulu ya dek, ditunggu sebentar" ucap resepsionis.
"Hallo pak"
"Hallo ada apa ?"
"Ini ada tamu pak atas nama Haechan, katanya mau bertemu dengan bapak dan sudah kenal dengan bapak" ucap resepsionis.
Jaehyun terkejut mendengar itu, karna tiba-tiba Haechan datang kekantornya tanpa memberitahunya terlebih dahulu.
Kaget sekaligus senang namun raut wajahnya tetap diusahakan datar. Walo hatinya sangat senang.
"Iya saya kenal, suruh tunggu Yuta mau menjemputnya ke bawah"
"Baik pak" ucap resepsionis menutup telefonnya.
"Adek tunggu dulu sebentar ya, nanti dijemput pak Yuta, adek duduk dulu disitu ya" ucap resepsionis.
"Terimakasih banyak kaka cantik" ucap Haechan menunduk dan tersenyum.
Demi apapun si resepsionis ini ingin berteriak dan mencubit pipi bocah gembul itu.
"Haechan ?" Yuta memanggil.
"Iya om aku Haechan, om siapa ?" Tanya Haechan.
"Gue Yuta asisten Jaehyun" ucap Yuta.
Haechan menunduk, demi Haechan takut dengan Yuta, karna Yuta memiliki wajah sangar dan rambut yang sedikit panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank U (JAEHYUCK)
FanfictionKisah seorang jung jaehyun yang hidupnya penuh tekanan dipaksa menjadi sempurna ditinggalkan dan dicampakkan oleh keluarganya, membuatnya menjadi pribadi yang kejam, tapi suatu hari dia bertemu dengan lelaki manis yang sangat amat memiliki kepribadi...
